Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK Minta UU Tipikor Direvisi, Anggota DPR Usul Dua Alternatif Ini

KPK Minta UU Tipikor Direvisi, Anggota DPR Usul Dua Alternatif Ini Arsul Sani. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR, Arsul Sani mengusulkan dua alternatif menyikapi permintaan KPK merevisi undang-undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Dua alternatif yang dimaksud Arsul adalah revisi undang-undang atau memasukan bab baru dalam undang-undang Tipikor.

Ditemui di posko Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Arsul menghargai permintaan KPK untuk merevisi undang-undang Tipikor guna mendapat kewenangan menindak korupsi di sektor swasta. Hanya saja, seperti pengalaman terdahulu revisi undang-undang Tipikor kerap menimbulkan kegaduhan yang menyudutkan DPR.

Dalam undang-undang Tipikor, KPK hanya memiliki kewenangan bertindak jika dalam tindak pidana tersebut melibatkan penyelenggara negara. Sementara KPK tidak berkewenangan masuk di mana tindak pidana hanya dilakukan oleh pihak swasta tanpa ada penyelenggara negara.

"Apakah KPK itu nanti akan berwenang menyidik kemudian juga menuntut korupsi di sektor swasta itu juga tergantung dari apakah undang-undang KPK-nya diubah atau tidak. Jadi kalau ada orang swastanya pun itu harus ada penyelenggara negara. Tapi kalau swasta dengan swasta itu tidak bisa soalnya kan harus ada di situ (undang-undang). Nah sedangkan kalau undang-undang KPK mau direvisi kan biasanya belum ada apa-apa sudah ada resistansi dulu soalnya habis di situ," ujar Arsul, Rabu (28/11).

Sekalipun tidak ada revisi, kata Arsul, alternatif menggunakan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tidak otomatis dilakukan. Tergantung sikap DPR di dalamnya dan partai-partai politik.

"Kalau misalnya dipaksakan lewat Perppu kan tergantung juga dengan sikap di DPR. Dan kalau sudah menyangkut katakanlah bidang penegakan hukum korupsi kan tidak bisa juga otomatis, bahwa partai-partai yang ada di koalisi pemerintahan itu menyetujui dengan Perppu itu Itu belum tentu juga," tukasnya.

Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo meminta Presiden Joko Widodo bisa merevisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) sebelum masa jabatannya berakhir.

Agus mengatakan apabila pemerintah ingin meninggalkan landasan yang lebih baik soal pemberantasan korupsi, maka revisi UU Tipikor harus dilakukan dalam waktu dekat.

Agus mengatakan apabila revisi UU Tipikor melalui jalur program legislatif nasional (Prolegnas) terlalu lama, maka pemerintah bisa menempuh langkah membuat Perppu karena relatif lebih cepat dibanding melakukan revisi dengan cara pada umumnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024
MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024

MK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.

Baca Selengkapnya
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo
Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo

Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul
Cak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul

Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
AHY Sebut Politik Uang di Pemilu 2024 Ugal-Ugalan Luar Biasa, Demokrat bakal Dorong Revisi UU Pemilu
AHY Sebut Politik Uang di Pemilu 2024 Ugal-Ugalan Luar Biasa, Demokrat bakal Dorong Revisi UU Pemilu

AHY Sebut Politik Uang di Pemilu 2024 Ugal-Ugalan Luar Biasa, Demokrat bakal Dorong Revisi UU Pemilu

Baca Selengkapnya
DPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT
DPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT

Akibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).

Baca Selengkapnya
Refleksi Akhir Tahun 2023, Fraksi PKB Soroti UU Ciptaker dan IKN Terkesan Dibahas Terburu-buru
Refleksi Akhir Tahun 2023, Fraksi PKB Soroti UU Ciptaker dan IKN Terkesan Dibahas Terburu-buru

Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mencatat capaian yang produktif dalam bidang legislasi dengan menyelesaikan sebanyak 21 rancangan undang-undang

Baca Selengkapnya
Yusril Nilai KPU Tak Lakukan Pelanggaran Etik Dalam Proses Pencalonan Gibran, Ini Dalilnya
Yusril Nilai KPU Tak Lakukan Pelanggaran Etik Dalam Proses Pencalonan Gibran, Ini Dalilnya

Menurut Yusril, tafsir atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak dapat dibatasi hanya pada PKPU saja.

Baca Selengkapnya
Ada Agenda Penting di KPK, Firli Mangkir Pemeriksaan di Bareskrim
Ada Agenda Penting di KPK, Firli Mangkir Pemeriksaan di Bareskrim

Firli Bahuri melalui kuasa hukumnya meminta penyidik Polri untuk menjadwal ulang pemeriksaan.

Baca Selengkapnya