KPK Jebloskan Petinggi Tower Bersama ke Lapas Porong
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjebloskan Permit and Regulatory Division Head PT. Tower Bersama Infrastructure (Tower Bersama Group) Ockyanto ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Porong.
Selain Ockyanto, jaksa eksekutor juga menjebloskan dua terpidana lainnya ke Lapas Sorong. Mereka adalah Direktur Operasi PT. Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) Onggo Wijaya, Direktur PT. Sumawijaya Achmad Suhawi.
"KPK mengeksekusi 3 terpidana dalam kasus suap terkait pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atas Pembangunan Menara Telekomunikasi di Kabupaten Mojokerto Tahun 2015," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Sabtu (27/4).
Sedangkan dua terpidana lainnya dalam kasus ini di eksekusi ke Lapas Sidoarjo. Mereka yakni Nabiel Titawano, dan mantan Bupati Malang Ahmad Subhan.
Selain terpidana kasus IMB Menara Telekomunikasi, jaksa eksekutor juga menjebloskan 9 terpidana suap terkait pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Pemerintah Kota Malang Tahun Anggaran 2015.
Mereka adalah 9 orang anggota DPRD Malang, yakni Arif hermanto, Teguh mulyono, Choirul amri, Suparno, Harun prasojo, Choirul anwar, Mulyanto, Teguh puji, dan Soni budiarto.
"Eksekusi dilakukan ke Lapas Porong terhadap para terpidana yang sebelumnya menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Malang," kata Febri.
Sementara mantan anggota DPRD Malang Erni Farida dieksekusi ke Lapas Wanita Malang. Eksekusi terhadap 14 orang terpidana ke Lapas Porong dan Sidoarjo dilakukan pada Rabu, 24 April 2019. Sedangkan terhadap satu orang terpidana ke Lapas Wanita Malang dilakukan pada hari Kamis, 25 April 2019.
"Mereka menjalankan masa hukuman sesuai putusan masing-masing yang telah berkekuatan hukum tetap," kata Febri.
Reporter: Fachrur Rozie
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Temui Surya Paloh di NasDem Tower, Cucu Soekarno: Langkah Besar Pemimpin untuk Persatuan
Banyak pihak menilai jika Prabowo Subianto mengedepankan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan kelompoknya
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaEnggak Mau Kalah dengan Prabowo Subianto, Kopral Bagyo Dapat Pangkat Kehormatan Bergelar 'Kopyor'
Selain Prabowo, ternyata ada sosok yang juga mengaku baru saja mendapat pangkat kehormatan. Ia adalah Kopral Bagyo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menengok Ketatnya TPS Prabowo Mencoblos, Sampai Diterjunkan Anjing Pelacak
Sebelum Prabowo datang, pengamanan ketat terlihat jelas di sekitar TPS Prabowo ini yang melibatkan personel kepolisian.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100
Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaIni Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPrabowo Yakin Bisa Menang Satu Putaran usai Lihat Hasil Survei: Kita Tak Boleh Lengah dan Sombong
Prabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bertemu Surya Paloh, Zulkifli Hasan: Boleh Beda Capres Tapi Silaturahmi Jalan Terus
Dia enggan menjawab lagi terkait pertemuan Paloh dan Prabowo.
Baca Selengkapnya