KPK geledah kantor kontraktor terkait kasus proyek jalan di Bengkalis
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah tempat di Pekanbaru terkait kasus dugaan korupsi proyek jalan di Bengkalis. Salah satu tempat yang digeledah adalah kantor kontraktor.
"Hari ini Penyidik menggeledah sejumlah tempat di Pekanbaru. Tadi pagi sekitar pukul 09.30 WIB telah dilakukan penggeledahan di kantor salah satu kontraktor terkait kasus dugaan korupsi di Bengkalis," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (21/3).
Dari hasil penggeledahan, kata Febri, penyidik menyita sejumlah dokumen terkait proyek jalan di Bengkalis. Hingga kini, penyidik masih melakukan penggeledahan di lokasi berbeda. "Saat ini tim sudah berada di lokasi lain di Tenayan Raya Sail, Pekanbaru," ucapnya.
Sebelumnya, tim KPK telah menyita 8 kontainer berkas dan dokumen-dokumen terkait kasus dugaan suap proyek jalan di Bengkalis. Penyitaan dilakukan usai penyidik melakukan penggeledahan di Kantor DPRD Bengkalis dan Dinas PU Bengkalis sejak Senin 19 Maret 2018.
KPK menetapkan dua tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau tahun 2013-2015. Mereka adalah Kadis PU Kabupaten Bengkalis tahun 2013-2015 selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Direktur Utama PT Mawatindo Road Construction Hobby Siregar.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.
Baca SelengkapnyaSidang pelanggaran etik itu digelar pada hari ini.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK, Alexander Marwata menjelaskan dokumen tersebut didapatkan Firli saat masih menjabat sebagai ketua KPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Firli Bahuri dinyatakan terbukti bersalah melanggar etik karena bertemu dengan Eks Mentan SYL.
Baca SelengkapnyaKisah seorang pengusaha asal Depok inspiratif yang sempat kena PHK kini malah sukses berjualan es. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK harus berani melakukan penjemputan paksa terhadap para saksi yang telah mangkir dua kali pemeriksaan tanpa alasan
Baca SelengkapnyaKPK mengatakan, keluarga Syahrul Yasin Limpo diduga terlibat dalam menentukan kontraktor yang akan menggarap proyek di Kementan RI.
Baca SelengkapnyaProyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.
Baca SelengkapnyaFirli terjerat tiga dugaan pelanggaran etik. Pertama yakni terkait komunikasi dan pertemuan dengan SYL.
Baca Selengkapnya