Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK bentuk tim khusus pantau keterangan saksi-saksi di sidang e-KTP

KPK bentuk tim khusus pantau keterangan saksi-saksi di sidang e-KTP Gedung KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode M Syarif menegaskan, pihaknya memberi perhatian khusus pada kasus dugaan korupsi megaproyek pengadaan e-KTP. Dikatakan dia, KPK pun telah membentuk tim yang bertugas mengawasi keterangan saksi dalam sidang kasus e-KTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto.

"Kami sangat perhatikan jalannya persidangan. (Untuk keterangan) saksi-saksi kami ada tim yang pantau khusus," kata Laode di Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/4).

Laode menegaskan, KPK sangat hati-hati dalam mencermati kesaksian para pihak yang sudah dihadirkan di persidangan. Tak terkecuali, terhadap saksi-saksi yang akan dipanggil sebelum KPK menetapkan sebagai tersangka.

"KPK ikuti secara seksama hati-hati semua proses di persidangan. Ada keterangan atau fakta baru di persidangan melebihi dakwaan tentu akan kami tindaklanjuti tergantung bukti yang ada," jelas Laode.

Laode tak menampik jika pihaknya akan kembali menetapkan tersangka baru dalam kasus yang merugikan uang negara hingga Rp 5,9 triliun itu. Hanya saja, Laode masih menutup rapat-rapat informasi hasil penyidikan dari penyidik.

"Enggak bisa saya sebut di sini (soal tersangka baru). Kami betul-betul konsen dengan e-KTP, setiap minggu, habis sidang ada evaluasi, sebelum sidang persiapan," tegasnya.

Diketahui, dalam sidang kasus dugaan korupsi e-KTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto muncul sejumlah kesaksian yang menguatkan surat dakwaan penyidik. Salah satunya, mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Diah Anggraini mengaku menerima uang dari Irman dan Andi Narongong.

Bukan hanya itu, keterangan dari mantan bendahara umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin juga ikut menguatkan surat dakwaan. Nazaruddin mengakui bahwa koleganya Anas Urbaningrum menerima kucuran uang haram proyek e-KTP untuk maju menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Tak hanya itu, Vidi Gamawan, adik kandung Andi Agustinus alias Andi Narogong, yang dihadirkan di persidangan juga mengakui akan bagi-bagi uang proyek e-KTP. Vidi diperintah Andi Narogong untuk menyerahkan uang sebanyak 4 kali kepada Mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen proyek e-KTP, Sugiharto

"Anda pernah ditugasi berikan uang?" tanya Jhon ke Vidi, Senin (3/4).

"Iya saya pernah antar. Itu disuruh kakak saya (Andi Narogong)," jawab Vidi.

(mdk/msh)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan

Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan

Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Terima 149 Laporan Sepanjang Tahun 2023

Dewas KPK Terima 149 Laporan Sepanjang Tahun 2023

Dari 62 laporan dugaan pelanggaran kode etik yang diterima Dewas KPK, sebanyak enam laporan telah ditindaklanjuti karena bukti atau alasan yang cukup.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika

PKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika

Dia meminta harus bisa dihentikan dan tidak menjadi tren.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa IRT Usut Kasus Bupati Sidoarjo Potong Dana Insentif ASN

KPK Periksa IRT Usut Kasus Bupati Sidoarjo Potong Dana Insentif ASN

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo

Baca Selengkapnya
KPK Beberkan Baru 29,55 Persen Legislator yang Lapor LHKPN, 6 Menteri Jokowi Belum Setor

KPK Beberkan Baru 29,55 Persen Legislator yang Lapor LHKPN, 6 Menteri Jokowi Belum Setor

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis tingkat kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2023

Baca Selengkapnya
DPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT

DPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT

Akibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).

Baca Selengkapnya
KPK Panggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad jadi Saksi Kasus Korupsi APD Kemenkes

KPK Panggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad jadi Saksi Kasus Korupsi APD Kemenkes

KPK memanggil Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad Al-haddar untuk diperiksa keterkaitannya atas kasus korupsi pengadaan Alat Alat Pelindung Diri (APD) Kemenkes RI

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Bupati Labuhanbatu Erick A Ritonga Tersangka Dugaan Suap

KPK Tetapkan Bupati Labuhanbatu Erick A Ritonga Tersangka Dugaan Suap

Erick selaku Bupati Labuhanbatu melakukan intervensi dan ikut secara aktif berbagai proyek pengadaan yang ada di berbagai SKPD di Pemkab Labuhanbatu

Baca Selengkapnya