Koruptor berfoya-foya beli kendaraan mewah dari duit rakyat

Jumat, 9 September 2016 07:02 Reporter : Eko Prasetya
Koruptor berfoya-foya beli kendaraan mewah dari duit rakyat deretan mobil mewah wawan di KPK. ©2014 merdeka.com/putri artika

Merdeka.com - Beberapa pejabat sering bergaya hidup mewah. Pelesiran ke luar negeri, barang bermerek kelas atas atau koleksi kendaraan mewah.

Namun tak disangka uang untuk memenuhi kemewahannya itu berasal dari 'memakan' uang rakyat. Tentu saja hal tersebut membuat rakyat geram dan marah. Bagaimana bangsa mau maju jika pejabat bermental korupsi?

Beberapa koruptor menghamburkan duit hasil korupsi dengan membeli kendaraan mewah yang harganya bisa ratusan hingga miliar. Kebusukan mereka terbongkar setelah menjadi jeratan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pada 2014 silam, penyidik melakukan penggeledahan dan menyita sejumlah barang milik tersangka kasus suap pengurusan sengketa Pilkada Lebak di MK dan korupsi alat kesehatan Banten, Tubagus Chaeri Wardana . Penyidik sebelumnya menggeledah dua rumah Wawan di Jalan Denpasar, Kuningan, dan rumah anak buahnya di Kota Serang.

"17 Kendaraan termasuk beberapa mobil mewah seperti; Lamborghini, Ferrari, Bentley, dan Rolls Royce," kata Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bambang Widjojanto tahun 2014 lalu.

Selain itu, satu unit motor Harley Davidson juga disita penyidik. KPK juga sudah menyita mobil adalah sedan sport Nissan GT-R putih bernomor polisi B 888 GAW, Toyota Land Cruiser VX hitam bernomor polisi B 888 TCW, sedan Lexus LS hitam bernomor polisi B 888 ARD dari rumah di Jalan Denpasar IV Nomor 35, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Kemudian, pada Mei 2016, KPK menyita mobil Mazda CX 5 milik Bupati Subang, Ojang Sohandi (OJS). Mobil disita karena diduga dari hasil gratifikasi terkait kasus suap BPJS Kesehatan.

"Mazda CX5 sitaan baru KPK dugaan gratifikasi OJS," kata pelaksana harian kabiro humas KPK, Yuyuk Andriati pada Mei lalu.

Selain mobil itu, KPK juga enyita sejumlah kendaraan Ojang, di antaranya satu unit Toyota Vellfire, satu Toyota Camry, dua mobil merek Jeep, satu unit motor KTM 500 cc dan satu unit all terrain vehicle (ATV). Tak lama, dalam beberapa hari kemudian KPK menyita motor Harley Davidson milik Ojang karena diduga hasil gratifikasi.

Terbaru, KPK menyita satu unit motor Harley Davidson dan satu unit motor Ducati milik Bupati Banyuasin Yan Anton dari rumah dinasnya. Yan Anton ditangkap KPK usai menggelar pengajian untuk naik haji.

Yan Anton diduga terlibat kasus korupsi berupa penerimaan suap terkait proyek pengadaan di dinas pendidikan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Duit haram itu juga dipakai Yan buat ongkos naik haji. [eko]

Baca juga:

Megawati sebut KPK main politik hingga minta Jaksa Agung laporan

Dituding Megawati main politik, ini tanggapan KPK

Duit korupsi Bupati Banyuasin buat ongkos naik haji bareng istri

5 Guru Besar antikorupsi surati Jokowi tolak koruptor dapat remisi

Draf hampir rampung, korporasi korup bakal dipidana

Ulama minta pemerintah tak hanya sibuk urusi narkoba & korupsi saja

Penegak hukum mesti bertaji lawan korupsi

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini