Korlantas Polri Terbitkan 'Kunci Jawaban' Ujian Penerbitan SIM
Nantinya, buku tersebut bisa menjadi acuan bagi calon pemohon pembuatan SIM sebelum ujian baik praktik maupun tertulis.
Berikut link ebook milik Korlantas Polri https://e-avis.korlantas.polri.go.id/ebook/
"Masyarakat bisa membaca itu ada soalnya dan jawabannya apa yang harus mereka lakukan saat di belakang kemudi. Hanya nanti pada saat ujiannya kami acak. Kalau mau lulus silahkan baca semua. SIM A dan SIM C."
Jelas Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi.
Isi buku tersebut adalah soal dan jawaban ujian SIM. Firman menyarankan masyarakat untuk membaca buku tersebut sebelum mengikuti ujian SIM.
Seperti, contoh kasus yang akan dihadapi peserta ujian dan jawabannya.
Calon pemohon SIM akan diberikan bagaimana cara menyikapinya.
"Masyarakat bisa membaca itu ada soalnya dan jawabannya apa yang harus mereka lakukan saat di belakang kemudi. Hanya nanti pada saat ujiannya kami acak. Kalau mau lulus silakan baca semua. SIM A dan SIM C," kata Kakorlantas.
"Dengan jawaban artinya itu penjelasan kenapa dia harus berbuat. Hanya tinggal rem atau terus di aplikasi yang akan mereka hadapi saat ini," papar Kakorlantas.
merdeka.com
berita untuk kamu.
"Moga-moga ini jawaban kami sebagai tindak lanjut arahan pimpinan untuk memudahkan masyarakat memperoleh SIM seusai dengan kemampuan yang mereka bisa pelajari lebih awal," jelas Kakorlantas.
Selain itu, Korlantas berharap sekolah mengemudi bekerjasama. Agar masyarakat bisa latihan sebelum mengikuti ujian SIM.
"Kami juga menyadari semua kantor polisi belum punya alat uji kita dorong mereka kerjasama dengan sekolah mengemudi yang memiliki kualitas yang sama," jelas Firman.
merdeka.com
Korlantas Polri juga menyiapkan fasilitas e-Drive untuk pelaksanaan ujian praktik SIM. Supaya peserta ujian bisa melihat skor maupun apa kesalahannya.
"Kemarin ada surat ke pak Kapolri menyatakan kami selama ini tidak tahu gagalnya dimana."
"Melalui praktik ini dia bisa lihat langsung pak gagalnya dimana gagalnya berapa nilainya berapa," jelas Firman.
- Ahda Bayhaqi
Tidak ada lagi jalur zig-zag dan angka delapan. Ide konsep ini berasal dari Polres Bantul.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia korban tumbal ini ditemukan di sebuah kota kuno bangsa Maya di Meksiko.
Baca SelengkapnyaRI-Turki Perbaiki Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
""Sudah tugasnya TNI, membantu Polri dalam pengamanan dan keterlibatan masyarakat," kata Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran akan terus mengikuti proses pencalonan di KPU.
Baca SelengkapnyaPenutup makalah merupakan bagian akhir dari sebuah makalah yang berfungsi untuk menyimpulkan secara keseluruhan isi dari makalah tersebut.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri resmi mengubah sirkuit untuk ujian praktik pembuatan surat izin mengemudi (SIM).
Baca Selengkapnya