Konsumsi BBM di Wilayah Samarinda Tetap Tinggi selama Pandemi dan Idulfitri
Merdeka.com - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) rata-rata secara nasional di SPBU turun hingga 30 persen selama pandemi dan lebaran Idulfitri. Namun di sembilan kabupaten/kota yang jadi wilayah penyaluran terminal BBM Samarinda, justru naik dengan rata-rata penyaluran tiap hari 2.400 kilo liter.
BPH Migas melakukan kunjungan kerja ke Terminal BBM Samarinda siang ini. Tujuannya, untuk memastikan pengaluran BBM dan gas sampai ke masyarakat.
"Tugas kami agar masyarakat dapatkan BBM dan gas dengan baik. Karena kita tahu sendiri, kita masih ada daerah tertinggal," kata Komite BPH Migas M Lobo Balia ditemui usai peninjauan di Terminal BBM Samarinda, Jalan Cendana, Rabu (19/5).
Lobo menerangkan, Terminal BBM Samarinda rata-rata menyalurkan BBM 2.400 kilo liter ton per harinya ke daerah yang jadi wilayah layanan Terminal BBM Samarinda.
"Artinya BBM aman. Aman dalam artian stok aman berapa banyak penyaluran per hari. Dan ternyata kekuatan mereka (Terminal BBM Samarinda) sampai 14 hari aman misalnya untuk BBM jenis Pertamax," ujar Lobo.
"Jadi, total semua BBM di sini rata-rata untuk 10 hari kedepan aman, untuk daerah-daerah yang dilayani oleh Terminal BBM di Samarinda ini," tambah Lobo.
Sebelum ke Samarinda, Lobo berkeliling melakukan pengecekan yang sama antara lain ke Balikpapan, Palangkaraya, Medan, Jayapura dan Ternate di Indonesia Timur. Lobo pun sedikit kaget dengan meningkatnya konsumsi BBM di kota Samarinda dan sekitarnya.
"Agak sedikit anomali di sini. Kok aneh. Ternyata orang banyak pakai BBM di tengah pandemi. Daerah lain banyak turun. Kasian kita. Di SPBU selama pandemi turun hingga 30 persen. Di sini (konsumsi BBM) naik artinya rakyat bergembira. Dengan begitu, BBM di Kalimantan Timur aman selama pandemi, dan adanya Satgas Lebaran ini," terang Lobo lagi.
Sementara, Manager Terminal BBM Samarinda Satriyo Hadi Wibowo menjelaskan, 2.400 kilo liter iu angka rata-rata penyaluran BBM melalui mobil tangki, dan juga menggunakan kapal.
"Penyaluran kita kan ke 9 kabupaten dan kota. Seperti di Samarinda sendiri, Balikpapan, Kutai Timur, Kutai Barat, Mahakam Ulu sampai dengan ke Bulungan di Kalimantan Utara. Untuk konsumsi tertinggi solar dan Pertalite. Penyaluran normal," kata Satriyo.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Baca SelengkapnyaHarga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaMusim mudik lebaran, Pertamina siagakan 128 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang siaga di Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.
Baca SelengkapnyaSetiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya