Kongres Partai Demokrat dikepung penjual batu akik

Merdeka.com - Kongres IV Partai Demokrat yang digelar di Hotel Shangri-La, Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, menjadi 'magnet' bagi sejumlah para pedagang untuk mengais rizki, tak terkecuali pedagang batu akik. Kongres akan dibuka Selasa besok (12/5), sedangkan agenda hari ini (11/5), hanya registrasi peserta.

Selain dipadati peserta, Hotel Shangri-La Surabaya juga dipenuhi sejumlah pedagang, mulai dari pedagang baju, pin, pijat refleksi, jam tangan, kaca mata hingga batu akik.

Dari pantauan merdeka.com di lokasi kongres, puluhan pedagang bati akik mengepung sejumlah titik di Hotel Shangri-La. Mulai dari pintu masuk, hingga halaman depan hotel.

Tak hanya menjual batu akik siap pakai, para pedagang ini juga menjual bongkahan batu akik. Harganya bongkahan batu sebesar genggaman orang dewasa, cukup bervariasi. Mulai dari Rp 100 ribu hingga 750 ribu, tergantung jenis batu.

Jenis batu akik yang dijual-pun bermacam-macam. Ada jenis Batu Oval, Pancawarna, Kalimaya, Giok Aceh, Kecubung, dan beberapa jenis lainnya.

Salah satu pedagang akik, Makruf misalnya, pedagang asal Jawa Barat ini mengaku datang ke Surabaya, di lokasi Kongres IV Demokrat, tidak sendiri tapi rombongan bersama beberapa rekannya sesama penjual batu akik.

"Kita datang rombongan. Sampai di Surabaya Minggu malam dan menginap dekat sini," katanya di lokasi kongres.

Khusus di lokasi kongres ini, Makruf dan rekan-rekannya mengaku, tak segan-segan banting harga. Sebab, dia tidak berjualan sendiri di lokasi, tapi ada banyak pedagang dari luar daerah berbeda-beda. Bahkan ada yang dari Sumatera.

"Kita di sini, sampai acaranya selesai. Acaranya (kongres), katanya dibuka besok (12/5). Mudah-mudahan dagangan kita laris, saat pesertanya sudah datang semua," tandasnya.