Kondisi Anak Suspek Hepatitis Akut di RSUP Wahidin Makassar Semakin Membaik
Merdeka.com - Kondisi kesehatan anak berusia 9 tahun yang suspek Hepatitis akut semakin membaik. Tim dokter Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar terhadap anak tersebut.
Pelaksana Teknis Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP Wahidin Sudirohusodo, dr Nu'man AS Daud mengaku berdasarkan hasil observasi dan evaluasi tim yang merawat anak yang suspek hepatitis mengalami perkembangan sangat baik. Hal tersebut berdasarkan sejumlah parameter pemeriksaan yang menunjukkan kondisi pasien semakin baik.
"Alhamdulillah semakin hari semakin baik setelah dapat perawatan. Parameter menunjukkan perkembangan yang bagus salah satunya kita nilai adalah anak ini tidak ada demam lagi, kemudian makannya juga semakin bagus," ujarnya kepada wartawan di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sabtu (14/5).
Selain itu, enzim hati juga menunjukan pertanda baik. Ia menjelaskan kondisi enzim hati anak tersebut dari awalnya 1000, sudah turun menjadi di bawah 500.
"Tidak ada penanganan secara spesifik khusus, tapi sama dengan penanganan hepatitis pada umumnya. Kesimpulannya bahwa perkembangannya sampai saat ini tidak menunjukkan suatu keadaan perkembangan hepatitis yang lebih jelek," kata dia.
Nu'man menambahkan pihaknya belum bisa memastikan apakah anak yang berasal dari Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) tersebut mengidap hepatitis akut atau bukan. Meski demikian, ia menduga anak tersebut terinfeksi penyakit Rubella.
"Hingga saat ini kita tidak menemukan adanya virus hepatitis A, B, dan C yang biasa menginfeksi pada ada anak-anak maupun orang dewasa. Satu-satunya parameter sekali lagi ada infeksi Rubella," bebernya.
Meski demikian, pihaknya masih menunggu konfirmasi pasti dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Ia mengatakan sudah mengirimkan sampel pemeriksaan anak tersebut untuk diteliti di laboratorium.
"Kita masih menunggu konfirmasi pasti, karena kita tahu kasus ini adalah wabah nasional dan kita tidak mengharapkan seandainya hepatitis yang tidak diketahui lalu kita kembalikan dan bisa menularkan ke lainnya kan itu akan bisa menimbulkan suatu keadaan yang lebih buruk," tegasnya.
Olehnya itu, pihaknya masih melakukan perawatan dan belum mengizinkan anak suspek Hepatitis Akut tersebut pulang meski kondisi kesehatannya sudah semakin membaik.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Bachtiar Baso menyebut ada satu pasien rujukan dari Polman, Sulbar yang suspek hepatitis. Meski demikian, Bachtiar mengaku belum bisa memastikan karena belum ada diagnosa pasti.
"Itu belum hepatitis virus akut. Saya sudah bicara sama dokter yang periksa, belum ada diagnosa pasti," tuturnya.
Bachtiar mengaku pasien terindikasi hepatitis tersebut berusia 9 tahun. Ia menjelaskan kondisi pasien tersebut mengalami kekuningan pada kulitnya.
"Kondisinya agak kekuningan kulitnya. Tapi setelah diperiksa dokter, lebih mendekati pada Rubella. Adakan kemarin kita campak Rubella, untuk memastikan apakah dia menderita hepatitis akut atau misterius itu, harus berhari-hari harus dilakukan pemeriksaan. Belum bisa ditentukan (hepatitis akut atau Rubella)," tegasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi Terkini Anak Kena Polio di Klaten
Pasien dijadwalkan menjalani kontrol kembali di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada bulan depan.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat
Usus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketahui Cara Tepat Penanganan Batuk Pilek Biasa pada Anak
Sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna serta usia anak menyebabkan kondisi batuk pilek rentan terjadi pada anak. Ketahui cara tepat untuk menanganinya.
Baca SelengkapnyaHeboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat
Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaMengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaSosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaTetap Ikut Rapat Meski Masuk Rumah Sakit, Aksi Anggota KPPS Ini Bikin Salut
Pemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.
Baca Selengkapnya