Komnas PA usul pembentukan Kementerian Perlindungan Anak
Merdeka.com - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mendesak presiden terpilih mendatang membentuk kementerian perlindungan anak. Hal tersebut penting sebab kasus pelecehan dan pencabulan di Indonesia sudah sangat memprihatinkan, sudah darurat kejahatan seksual.
"Kita akan segera temui kedua pasangan capres dan cawapres. Selain kita tanyakan visi dan misi mereka, kita juga akan mendesak untuk dibentuk kementerian khusus perlindungan anak," ujar Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait, di Solo, Kamis (22/5).
Menurut Arist, ide untuk membentuk kementerian perlindungan anak sudah disampaikan 10 tahun lalu. Namun oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak terlalu direspon. SBY hanya menempelkannya pada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Kedepan pihaknya meminta untuk dibentuk kementerian khusus perlindungan anak.
Arist menegaskan, kekerasan terhadap anak dan kekerasan seksual di Indonesia terus meningkat. Di Jawa Tengah kasus kejahatan seksual ada 13 kasus. Sedangkan di Indonesia dari 12 ribu kasus kekerasan, 52 persen di antaranya adalah kasus kejahatan seksual.
"Setelah kasus JIS, di Jateng juga muncul kasus kejahatan seksual. Jateng juga darurat kejahatan seksual," imbuhnya.
Arist memuji langkah presiden yang telah menginstruksikan adanya gerakan menentang kejahatan seksual anak. Namun hal tersebut dirasa kurang maksimal.
"Capres yang sekarang ini tdak bicara dan memasukkan persoalan ini ke dalam visi misi mereka. Komnas PA akan mendorong, agar para capres ini harus punya visi dan misi. Anak-anak akan dibawa kemana," tegasnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak jarang mereka saling mengejek capres cawapres pilihan temannya, tapi tidak pernah berujung pertengkaran
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaKepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Soal tes CASN 2024 juga telah dirancang sedemikian rupa guna mencari lulusan terbaik. Bahkan, tak sedikit anak pejabat yang gagal.
Baca SelengkapnyaBamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca SelengkapnyaSelama kampanye, para Capres-Cawapres banyak mengumbar janji agar masyarakat terpikat dan memberikan hak suara
Baca SelengkapnyaSampai saat ini Jokowi belum pernah mengumumkan akan mendukung parpol atau capres.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaGanjar dalam penutupan debat menjanjikan beasiswa kuliah bagi anak-anak dari prajurit TNI dan Polri.
Baca Selengkapnya