Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komnas HAM harap TNI tak ikut terlibat menangani terorisme

Komnas HAM harap TNI tak ikut terlibat menangani terorisme Atraksi HUT TNI. ©2012 Merdeka.com/imam

Merdeka.com - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam mengharapkan, TNI tidak ikut terlibat dalam penanganan terorisme. Kalaupun harus terlibat, dia mengungkapkan, keterlibatannya harus fokus terhadap objek-objek vital tertentu saja.

"Kami posisi TNI itu kepinginnya tidak terlibat. Kalau harus terlibat, spesifik keterlibatannya pada objek-objek vital tertentu, bukan yang lain," katanya di Gedung Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (16/4).

Objek vital diartikan dia sebagai tempat-tempat yang diakui oleh hukum internasional yang memang harus melibatkan anggota TNI di dalamnya, seperti halnya wilayah udara ataupun kapal laut.

"Mohon maaf ini kita tidak berharap (misal) bom meledak di mall begitu itu, ya bukan tentara, tapi kalo serangannya tertuju pada istana presiden atau kapal laut kita, udara kita atau dalam ekskalasi yang mendadak tinggi misalnya (baru dilibatkan)," ujarnya.

Choirul mencontohkan, TNI boleh berperan dalam menangani kasus terorisme jika suatu kelompok terorisme itu sudah sangat terorganisir dan kuat. Keterlibatan itu pun harus dengan memperhatikan jangka waktunya. Jika keadaan tidak lagi mendesak, kata Choirul, penanganan harus dikembalikan kepada polisi.

"Ada leveling kayak di Inggris yang sifatnya urgent dan mendesak jadi boleh dilibatkan. Kalo urgent dan mendesaknya udah kelar, turun lagi yang nanganinnya polisi. Kalo urgent dan mendesaknya bisa ditanganinya 1, 2 hari ya cukup 1, 2 hari gak perlu panjang-panjang," jelasnya.

Dia mengatakan, jika TNI juga dilibatkan dalam aspek pencegahan, seperti mengurusi debat kemiskinan dan kekayaan, debat agama, perdebatan ras, maka bukan tidak mungkin fungsi utama TNI justru terlewatkan.

"Ya masa ngurusin yang begituan, tentara gak di situ, kasihan tentara gak jadi profesional nanti. Nanti kebanyakan ngurusin itu, ada pemberontakan, lewat kita. Fungsinya kelewat," tandasnya.

Reporter: Yunizafira Putri

Sumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Intip Kesiapan TNI Amankan Pemilu 2024, Petakan Daerah Rawan Bencana Sampai Konflik

Intip Kesiapan TNI Amankan Pemilu 2024, Petakan Daerah Rawan Bencana Sampai Konflik

“Jadi kita mengecek kesiapan yang harus dilakukan oleh prajurit tentunya didukung oleh perlengkapan yang memadai,” ujar Panglima TNI

Baca Selengkapnya
TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN

TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN

Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.

Baca Selengkapnya
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu

Tim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu

Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya
6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena

6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena

Ganjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.

Baca Selengkapnya
Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror

Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.

Baca Selengkapnya
Ini Bukti Bumi Indonesia Berisi 'Harta Karun', Bukit Dikeruk Isinya Batubara Semua

Ini Bukti Bumi Indonesia Berisi 'Harta Karun', Bukit Dikeruk Isinya Batubara Semua

Berikut bukti bahwa Nusantara berisikan 'harta karun' menakjubkan.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum AMIN: Intervensi Kekuasaan dalam Pilpres 2024 Ancam Keutuhan Bangsa

Tim Hukum AMIN: Intervensi Kekuasaan dalam Pilpres 2024 Ancam Keutuhan Bangsa

sikap kenegarawanan Presiden serta netralitas alat-alat negara tak bisa ditawar

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya