Komnas HAM curiga aparat lindungi pemilik pabrik ilegal
Merdeka.com - Komnas HAM menduga ada keterlibatan aparat penegak hukum yang membekingi pabrik kuali dan wajan ilegal di Desa Lebak Wangin, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Industri rumahan itu memperlakukan pekerja secara tidak manusiawi.
Hal itu dikatakan Anggota Komnas Hak Asasi Manusia (HAM), Siane Indriani saat meninjau lokasi pabrik, Minggu (5/5). Dia mendesak polisi segera mengungkap hal tersebut.
"Berdasarkan keterangan dua pekerja yang kabur dari pabrik dan melapor ke Komnas HAM, ada oknum aparat yang membantu pemilik pabrik, karena itu tidak ada yang pernah melapor. Kita minta diusut tuntas," ujarnya.
Dia juga menilai lemahnya pengawasan aparat desa dan Dinas Ketenagakerjaan yang tidak mengetahui peristiwa tersebut.
"Pabrik ini ada di tengah masyarakat, Tangerang tidak jauh dari ibu kota. Saya heran masih ada saja tindakan seperti perbudakan. Ini kelemahan semua pihak, Disnaker juga harus dievaluasi, kenapa tidak ada pengawasan," tegas Siane.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu yang disorot soal netralitas aparat selama mengawal jalannya Pemilu tahun ini.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaPotensi kerugian negara akibat pabrik ini mencapai setengah miliar rupiah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia pun enggan ditanya hal-hal lain kecuali apa yang diketahui.
Baca SelengkapnyaAVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
Baca SelengkapnyaPemerintah memutuskan untuk menerapkan kebijakan kerja dari rumah untuk Aparatus Sipil Negara (ASN) selama dua hari.
Baca SelengkapnyaKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM.
Baca SelengkapnyaPeluang bisnis menanam pohon aren di perkebunan milik pribadi bisa meraup omzet hingga miliaran.
Baca Selengkapnya4.000 hektare lingkungan yang rusak di Kabupaten Merangin akibat PETI.
Baca Selengkapnya