Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komisi I Ungkap Hubungan Panglima TNI Andika dan Kasad Dudung Tak Harmonis

Komisi I Ungkap Hubungan Panglima TNI Andika dan Kasad Dudung Tak Harmonis Jenderal TNI Andika Marah Ada Iuran di Lembaga Pendidikan. Liputan6 ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon mengungkap hubungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman merenggang. Effendi menyebut bahwa isu ketidakharmonisan Jenderal Andika dan Jenderal Dudung sudah bukan lagi rahasia umum bagi publik.

Kabar disharmoni Panglima dan Kasad itu turut di singgung Effendi dalam rapat Komisi I DPR terkait Rapat Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2023 dan isu-isu aktual lainnya hari ini.

Rapat itu dihadiri Wamenhan Muhammad Herindra yang mewakili Menhan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono. Sementara Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman diwakili Wakasad Mayjen Agus Subiyanto.

"Ini semua menjadi rahasia umum pak, rahasia umum Jenderal Andika. Di mana ada Jenderal Andika, tidak ada Kasad. Jenderal Andika membuat Super Garuda Shield, tidak ada Kasad di situ," kata Effendi dalam rapat digelar di ruang Komisi I DPR Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/9).

Effendi lantas meminta Jenderal Andika memberi penjelasan tentang hubungannya dengan Dudung ketika diberi kesempatan nanti di dalam rapat.

"Saya tidak tahu, nanti silakan dijelaskan,” ujar dia.

Effendi menambahkan keluh kesahnya dalam Raker Komisi I. Dia menilai ego Jenderal Andika dan Jenderal Dudung bisa merusak tatanan hubungan antara senior dan junior di TNI.

"Ego bapak berdua itu merusak tatanan hubungan junior dan senior, pak. Dengan segala hormat saya, pak, saya dekat dengan Pak Andika, saya dekat dengan Pak Dudung," kata dia.

Perihal Isu Anak Dudung

Politikus PDIP Effendi Simbolon membahas kembali kabar bahwa putra Jenderal Dudung ditanyakan tidak lulus dari Akademi Militer (Akmil). Effendi mengatakan ada isu yang beredar tentang anak Dudung tidak masuk Akmil karena usianya.

"Saya punya catatan ini tidak elok kalau saya sampaikan, pak. Dari mulai pertentangan soal ini, banyak sekali catatannya sampai ke urusan anak Pak Jenderal Dudung yang katanya tidak lulus karena umur dan karena tinggi badan. Saya nggak tahu, silakan nanti bapak jelaskan," kata Effendi dalam Raker Komisi I.

Effendi menambahkan, bahwa dirinya juga merupakan ‘anak kolong’. Dia mengiyakan Panglima TNI Jenderal Andika adalah sosok yang tegas dan penurut. Ia juga menyinggung sindiran terkait Jenderal Andika bahwa dirinya terlalu sibuk mengurusi hal-hal sepele.

"Orang bilang ngapain sih Panglima urusin yang tetek bengek begini. Tapi saya tahu anda orang perfeksionis, sayangnya punishment di anda kurang. Kalau saya seperti itu, take it or leave it, dia apa saya, pak, saya lapor presiden. Biar aja gemuruh republik ini. Ngapain pak, kita sandang-sandang semua jabatan kalau tidak ada ketegasan," ujarnya.

Reporter Magang: Syifa Annisa Yaniar

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus
2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus

Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo
Sekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo

Jika Ganjar melakukan blusukan masyarakat berbondong-bondong hadir

Baca Selengkapnya
Andika Perkasa Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud di Sidoarjo, Singgung Persatuan untuk Negeri
Andika Perkasa Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud di Sidoarjo, Singgung Persatuan untuk Negeri

Andika menyinggung Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin inklusif yang akan mewakili kepentingan semua lapisan masyarakat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap
Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap

Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan

Baca Selengkapnya
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.

Baca Selengkapnya
Anies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'
Anies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'

Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.

Baca Selengkapnya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.

Baca Selengkapnya
MK Temukan Tandatangan Berbeda di Dokumen Pemohon Sengketa Pileg DPD Riau
MK Temukan Tandatangan Berbeda di Dokumen Pemohon Sengketa Pileg DPD Riau

Mereka mengaku kalau saat dilakukan tanda tangan, Asep dalam masa penyembuhan.

Baca Selengkapnya
Tangisan Ibu Eks Casis yang Dibunuh Prajurit TNI AL Pecah di Pelukan Komandan TNI AL, Air Mata Sang Kolonel Ikut Menetes
Tangisan Ibu Eks Casis yang Dibunuh Prajurit TNI AL Pecah di Pelukan Komandan TNI AL, Air Mata Sang Kolonel Ikut Menetes

Momen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.

Baca Selengkapnya