Klarifikasi Polisi soal Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon Dianiaya
Sebenarnya ada upaya dari tahanan lain untuk menyiksa para tersangka kasus Vina Cirebon.
vina cirebonSebenarnya ada upaya dari tahanan lain untuk menyiksa para tersangka kasus Vina Cirebon.
Klarifikasi Polisi soal Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon Dianiaya
Polda Jawa Barat membantah tudingan telah terjadi penganiayaan terhadap tersangka kasus dugaan pembunuhan sepasang kekasih Vina dan Rizky (Eky) yang terjadi di Cirebon Kota, Jawa Barat pada 2016 silam.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan memberikan klarifikasi sebab kabar itu sudah viral dan ramai dibicarakan oleh warganet di media sosial Facebook.
"Terkait penganiayaan pada saat itu ramai di Facebook bahwasanya mereka disiksa tapi pada saat pemeriksaan muncul bahwa itu juga dilakukan sesama tahanan," kata Surawan kepada wartawan, Minggu (26/5).
Surawan menjelaskan yang sebenarnya terjadi yaitu ada upaya dari tahanan lain untuk menyiksa para tersangka kasus Vina Cirebon.
- Polisi Periksa Pegi Setiawan DPO Kasus Vina Cirebon
- Polisi Geledah Rumah Pegi Setiawan Pembunuh Vina Cirebon
- Polisi Yakin Ada Peran Ayah Sembunyikan Pegi Setiawan, Begini Jejak Pelarian Terduga Pembunuh Vina Cirebon
- Babak Baru Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kompolnas Bakal Klarifikasi Polda Jabar Alasan Hapus 2 DPO
- Seorang Wanita Pingsan Saat Antre Open House Jokowi di Istana Negara
- Kisah Pilu Gadis SMP Diperkosa Kenalan di Medsos Pelaku Rekam & Sebar Video ke Teman-Teman Korban
Sehingga, terlihat seperti foto-foto yang beredar di media sosial bahwasanya wajah para tersangka ada yang bengep-bengep.
"Kemudian ramai itulah yang kemudian kasus ini ditarik ke Polda Jabar. Jadi sesama tahanan saling pukul sehingga membuat mereka lebam-lebam," ucap dia.
"Bahkan ada di Rutan juga tersangka mereka dipukuli mereka sendiri itu yang terungkap," dia menambahkan.
Terkait kejadian ini, Surawan mengatakan pihaknya telah memproses 15 orang anggota kepolisian karena dinilai lalai dalam menjaga tahanan.
"Dan terhadap anggota 15 orang sudah dikenakan tindakan disiplin," tutupnya.