Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah keris Mpu Gandring yang terkubur di kawah Gunung Kelud

Kisah keris Mpu Gandring yang terkubur di kawah Gunung Kelud Keris Mpu Gandring. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Gunung Kelud meletus hebat sejak Kamis malam lalu (13/2) sekitar pukul 22.50 WIB. Abu vulkaniknya menyebar hingga sampai ke Bandung, Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat (NTB). 3 Orang tewas akibat tertimpa bangunan yang roboh lantaran terkena abu vulkanik gunung yang terletak di Kediri, Jawa Timur tersebut.

Gunung Kelud memiliki legenda yang panjang di negeri ini. Saat Kerajaan Majapahit berjaya, Gunung Kelud juga sempat meletus. Letusan Kelud menjadi perhatian raja terbesar Kerajaan Majapahit saat itu: Hayam Wuruk. Bahkan, konon kawah Kelud dijadikan tempat membrangus aura jahat keris Mpu Gandring oleh Raja Singosari saat itu: Wisnuwardana.

Keris Mpu Gandring sendiri terbuat dari bongkahan logam yang jatuh dari langit atau meteorit. Bongkahan logam itu diduga memiliki aura yang sangat jahat dan haus darah. Terbukti, nyawa sang empu alias yang membuat keris Mpu Gandring tewas oleh keris ini. Selain itu Mpu Gandring juga menewaskan prajurit Keboijo, Ken Arok dan Anusapati. Setelah membunuh Anusapati dengan keris Empu Gandring, Tohjaya naik tahta menjadi Raja Singosari.

Belum genap setahun menjabat sebagai Raja Singosari, Tohjaya tewas dalam sebuah pemberontakan yang dipimpin oleh Ranggawuni yang merupakan anak Anusapati. Ranggawuni yang membalaskan dendam ayahnya tersebut akhirnya menjadi Raja Singosari dan bergelar Wisnuwardhana (1248-1268).

Di masa kepemimpinan Wisnuwardhana inilah perseteruan antar-keluarga dalam dinasti Rajasa berakhir. Wisnuwardhana menikah dengan putri eks kerajaan Kadiri yang tamat riwayarnya setelah dikalahkan oleh Ken Arok, pendiri Kerajaan Singosari.

Berabad-abad silam, Jawadwipa (Pulau Jawa) dikisahkan selalu dalam kondisi tidak stabil. Daratannya terombang-ambing, timbul tenggelam terayun oleh gelombang samudera. Kalangan dewata di kahyangan pusing tujuh keliling, hingga akhirnya muncul ide cemerlang dari Betara Guru.

"Jawadwipa, harus diberi pemberat, biar tidak terus terombang-ambing," demikian ide cemerlang Betara Guru. "Mahameru yang ada di Jambhudwipa (India), harus dipindahkan ke Jawadwipa," lanjut sang betara menjelaskan gagasannya.

Para dewata sepakat Gunung Mahameru dipindahkan ke Pulau Jawa. Namun, dalam proses pemindahannya, bagian gunung berguguran di sepanjang perjalanan, hingga menjadi gunung-gunung lain di Jawa. Satu di antara gunung-gunung itu adalah Kampud (Kelud).

Sementara yang lainnya adalah Gunung Katong (Lawu), Wilis, Kawi, Arjjunai (Arjuno) dan Gunung Kemukus (Welirang). Tubuh Mahameru diletakkan agak miring. Menyandar pada Gunung Brahma (Bromo), hingga akhirnya menjadi Gunung Sumeru (Semeru). Sedang puncak Mahameru didirikan, hingga menjadi Pawitra atau Gunung Penanggungan.

Soal keberadaan Gunung Kelud, konon, kawah gunung itu sebenarnya merupakan kuburan dari keris Mpu Gandring. Meski kebenaran atas kisah ini masih perlu pembuktian, namun banyak warga yang terlanjur mempercayainya. Tetapi sejarah mencatat, betapa haus darahnya keris ciptaan empu itu.

Selain merenggut jiwa si penciptanya, Mpu Gandring sendiri, juga merenggut jiwa si pemesan, Ken Arok dan beberapa Raja Singosari lainnya. (Dari berbagai sumber)

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pendaki Hilang di Gunung Kerinci Usai Ikuti Sosok Dikira Temannya saat Kabut Tebal
Pendaki Hilang di Gunung Kerinci Usai Ikuti Sosok Dikira Temannya saat Kabut Tebal

Temannya melihat terakhir korban berjalan bersama sosok dikira temannya

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
Anggota KPPS di Kendal Meninggal Dunia saat Penghitungan Suara
Anggota KPPS di Kendal Meninggal Dunia saat Penghitungan Suara

Sorang anggota KPPS di Kendal, Teguh Joko Pratikno (43) meninggal dunia saat penghitungan suara pada Rabu (14/2) sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal
Kelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal

Seorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang
Kejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang

Kejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini

Baca Selengkapnya
Dua Anggota KPPS Klaten Meninggal Dunia Usai Bertugas
Dua Anggota KPPS Klaten Meninggal Dunia Usai Bertugas

Dua orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Mengulik Kisah Gunung Kendeng di Sragen, Menjadi Tempat Peristirahatan Terakhir Sang
Mengulik Kisah Gunung Kendeng di Sragen, Menjadi Tempat Peristirahatan Terakhir Sang "Dewa Judi"

Pada zaman penjajahan, bukit itu juga menjadi markas prajurit Belanda

Baca Selengkapnya
Kesal Ditegur Buang Abu Rokok Sembarangan, Pemuda Ini Bacok Paman hingga Kritis
Kesal Ditegur Buang Abu Rokok Sembarangan, Pemuda Ini Bacok Paman hingga Kritis

Pelaku dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman lima tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Kejagung Melawan, Ajukan Kasasi Terhadap Vonis Bebas Mantan Bupati Langkat dalam Kasus Kerangkeng Manusia
Kejagung Melawan, Ajukan Kasasi Terhadap Vonis Bebas Mantan Bupati Langkat dalam Kasus Kerangkeng Manusia

Jaksa punya waktu 14 hari untuk menyatakan kasasi, dan menyusun memori kasasi, setelah sidang putusan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek'
VIDEO: Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek'

Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek

Baca Selengkapnya