Kisah Hery dan Narti Penyandang Disabilitas yang Sering Disusahkan Travel Saat Mudik
Merdeka.com - Hery dan Narti peserta program mudik ramah anak dan disabilitas (Murad) bersyukur bisa mengikuti mudik yang dilaksanakan jelang hari Raya Idul Fitri 1440 H. Kali pertama mereka akan pulang ke kampung halamannya dengan nyaman menuju ke Lampung. Dengan menggunakan mobil akses penyandang disabilitas kapasitas 7 orang.
Hery bercerita kini tidak perlu lagi meladeni petugas travel yang meminta kursi rodanya di simpan. Setahun yang lalu, Hery pernah merasakan dihina petugas travel lantaran memiliki kekurangan.
"Kadang kami suka berantem dulu. Karena memang menghina kami, ini kursi roda di bawa enggak ? Masa iya ditinggal. Spontan saya marah, ini kaki kami. Pasti kami bawa kursi roda untuk kami bawa," kata Hary saat menceritakan kepada merdeka.com sebelum berangkat mudik di Gedung Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Kamis (30/5).
Narti pun mengalami hal yang sama saat mudik tahun lalu. Dia merasa kurang perhatian untuk kaumnya saat mudik. Sempat mengalami penolakan dari beberapa travel yang tak ingin mengangkutnya.
"Travel pertama tidak memenuhi janji, akhirnya terdampar dengan tarik urat perdebatan karena asumsi kursi roda adalah barang," kata Narti.
Menurut petugas travel kata Narti, kursi rodanya dianggap barang dan perlu tambahan biaya. Dia pun sempat kecewa. Seharusnya, kata dia pihak travel seharusnya tahu keadaan disabilitas.
"Jadi kursi roda dianggap barang yang lain. Bagian dari tubuh saya, tidak ada tambahan biaya sebetulnya. Dan harus mendapatkan fasilitas separuh. Bukan menambah, dua kali lipat harga," cerita Narti.
Mereka pun berharap fasilitas untuk disabilitas bisa ditambah. Terutama dibeberapa tempat pemberhentian, hingga toilet. Agar para disabilitas kata dia bisa pulang ke kampung halaman dengan nyaman.
"Mungkin semoga dengan acara ini, jadi kami tidak dibeda-bedakan, pasti adalah. Tidak ada lagi tuh perbedaan-perbedaan," kata Hery.
Hery dan Narti akan pergi bersama lima orang lain yang juga penyandang disabilitas. Program mudik ramah anak dan disabilitas (Murad) kali ini untuk pertama menggunakan rute lintas Sumatra. Mereka pun disediakan toilet portable agar tidak kesulitan mengantre di toilet umum.
Tidak hanya itu, sebelum berangkat bertemu keluarga, mereka juga diperiksa terlebih dahulu oleh pihak kesehatan. Mulai dari kondisi luar dan dalam.
Murad akan memberangkatkan 195 orang terdiri 96 disabilitas dengan berbagai kondisinya. Pada pemberangkatan hari ini, ada 7 orang untuk menuju lintas Sumatra. Kemudian keberangkatan ke-2 pada 1 Juni akan melepas 188 dengan menggunakan 2 bus menuju Jawa Barat.
Kemudian, satu bus ukuran regular untuk disabilitas non kursi roda, satu helf dari keluarga disabilitas kursi roda. Kemudian, pada 2 Juni, Kementerian Perhubungan memberikan satu peserta mudik Jakarta menuju Medan dengan kondisi kursi roda polio.
Program ini melibatkan pihak swasta yang berkolaborasi dengan lintas kementerian seperti Kementerian Sosial, Kementerian Perhubungan, Lazismu, serta organisasi disabilitas.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'
Sebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.
Baca SelengkapnyaSakit Hati Tiga Kali Gagal Nikah Karena Diselingkuhi, Pria Ini Nikahi Wanita Disabilitas 'Alhamdulillah Bahagia'
Seorang pria memilih untuk menikah dengan perempuan disabilitas karena penah diselingkuhi 3x oleh istri sebelumnya.
Baca SelengkapnyaRomantisnya Suami Dorong Istri Penyandang Disabilitas Pakai Kursi Roda, Jalan 2,5 Meter Demi Hadiri Kampanye Akbar AMIN di JIS
Dengan tekad 'Perubahan' yang sering digaungkan Anies-Imin, menjadi modal pasutri ini merapat di puncak kampanye akbar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Pilu Disabilitas di Kupang Diduga Dianiaya Lalu Disekap dan Diikat Rekannya Saat Pesta Miras
Peristiwa itu menyebabkan korban mengalami retak di bagian kepala akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaMomen Menteri Risma Menangis Haru, Karena Penyandang Disabilitas Dapat Pekerjaan Layak
Menteri Risma terharu karena ada pengusaha yang mempekerjakan penyandang disabilitas di tempat usahanya
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaAntusiasme Disabilitas di Makassar Gunakan Hak Pilih, Sediakan Surat Suara Braile & Bilik Khusus
Ruslan mengatakan selama huruf braille di surat suara tidak terhapus, dirinya bisa memilih
Baca SelengkapnyaMengalami Kecelakaan Tragis di Tol Cipali, Ini Sejarah PO Bus Handoyo Raja Jalanan dari Lembah Tidar
Bus ini memiliki pengalaman yang panjang sebagai bus malam
Baca Selengkapnya