Khotbah Jumat di Bengkulu bakal diseragamkan untuk cegah ISIS
Merdeka.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu berencana menyeragamkan muatan khotbah salat Jumat untuk mencegah terbentuknya jaringan gerakan radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di daerah itu.
"Kami mulai merancang muatan khotbah Jumat, dan akan menyebarkannya ke seluruh Provinsi Bengkulu," kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Suardi Abbas di Bengkulu, Selasa (12/08).
Seperti diberitakan Antara, muatan naskah khotbah yang direncanakan pihaknya bertujuan meluruskan dan memberikan pemahaman ke masyarakat tentang ajaran Islam.
"Islam itu adalah 'rahmatan lil alamin' (rahmat bagi seluruh alam) bukan radikalisme, kekerasan atau berbentuk terorisme," ujarnya.
Menurut Abbas, upaya itu diharapkan mampu memberikan pemahaman mengenai Islam sepenuhnya, sehingga masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh oknum yang memiliki kepentingan tertentu.
"Selain itu kami juga mendorong seluruh ormas juga ikut berpartisipasi untuk mencegah pergerakan ISIS. Hal tersebut kami harapkan dari dai dan mubalig," ucapnya.
Sementara itu, Selasa (12/8) pagi, seluruh unsur masyarakat di Provinsi Bengkulu, difasilitasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Bengkulu menyatakan penolakan terhadap pergerakan ISIS.
"Pernyataan ini ditandatangani oleh MUI Bengkulu, tokoh agama, adat, dai dan ulama se Provinsi Bengkulu, termasuk Kemenag kabupaten dan kota," katanya.
Deklarasi tersebut menurut dia guna menyikapi isu yang berkembang baik secara internasional maupun nasional terhadap gerakan radikal yang dilakukan ISIS.
"Ada tujuh poin penting pernyataan yang disepakati bersama, dan ini akan kita realisasikan bersama, poin penting tersebut memuat penolakan terhadap ISIS, mengajak seluruh unsur melakukan pencegahan, dan memberikan pemahaman ke masyarakat bahwa tindakan radikal tidak sesuai dengan ajaran agama dan bertentangan dengan NKRI," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penembakan massal di gedung konser tersebut menewaskan lebih dari 100 orang.
Baca SelengkapnyaIndonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca SelengkapnyaJokowi juga berharap bulan Ramadan dapat membawa kedamaian untuk semua masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaMeninggal karena serangan jantung. Ketika salat sunnah sesudah salat Zuhur berjamaah
Baca SelengkapnyaMendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (Sekjen MHM) Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaDengan memanjatkan doa satu ini, juga menjadi salah satu bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca Selengkapnya