Khilaf Ikuti Bisikan Gaib, Pengikut 'Ajaran Islam Sejati' di Kebumen Tobat Massal
Merdeka.com - Para pengikut aliran yang menamakan diri 'Ajaran Islam Sejati' di Kabupaten Kebumen memutuskan bertaubat. Ajaran ini bermula dari bisikan gaib yang didapatkan oleh Hadi Siswanto (70) warga Kabupaten Kebumen pada bulan Februari 2019.
Selanjutnya bisikan gaib tersebut dia tulis ulang di sebuah buku yang dinamakan kitab "Islam Sejati". Dalam rentang sebulan, ada 14 pengikut ajaran ini dan merupakan para pasien Hadi yang datang berobat secara tradisional.
Wakapolres Kebumen, Kompol Prayudha Widiatmoko mengatakan belasan pengikut aliran Islam Sejati telah mendatangi Mapolres Kebumen dan bertobat massal di Masjid Assaara Polres Kebumen, Rabu (6/3) kemarin. Acara pertobatan disaksikan langsung oleh Ketua MUI Kebumen, H Nur Sodik.
"Kegiatan ini untuk meredam gejolak masyarakat dan membenarkan ajaran yang sebelumnya kurang sesuai," ungkapnya.
Keberadaan ajaran Islam Sejati ini telah mengundang keresahan sejumlah masyarakat hingga akhirnya dilaporkan ke Polres Kebumen.
Setelah dikaji oleh MUI dan Kemenag, ajaran tersebut dinilai tidak sesuai kaidah Agama Islam dan dinyatakan sesat.
Ada beberapa perbedaan yang signifikan dari ajaran Islam Sejati. Di antaranya cara bersyahadat, rukun salat hingga cara berpuasa.
"Ada tambahan pada bagian Syahadat ajaran mereka. Selanjutnya cara Sholatnya pun berbeda. Cara berpuasanya juga tidak sesuai," kata Ketua MUI Kebumen H Nur Sodik.
Pimpinan Islam Sejati, Hadi Siswanto (70) mengaku khilaf telah mengajarkan ajaran Islam Sejati kepada para pengikutnya.
Pada saat pertaubatan, para pengikut Islam Sejati dipandu oleh Ketua MUI Kebumen H Nur Sodik. Merema dipimpin membaca Syahadat, kembali ke agama Islam yang sesuai kaidah ajaran agama Islam.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenag Tetapkan Lebaran Idulfitri Rabu 10 April 2024
Penetapan hari Lebaran ini berdasarkan sidang isbat penentuan awal Syawal 1445 Hijriah yang dipimpin langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Baca SelengkapnyaPemerintah, Muhammadiyah dan NU Lebaran Tanggal Berapa? Kemungkinan Serentak
Kementerian Agama (Kemenag) akan menjadwalkan sidang isbat penentuan 1 Syawal atau hari Lebaran Idulfitri pada Selasa (9/4).
Baca Selengkapnya8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat
Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu
Baca SelengkapnyaVIDEO: Hasil Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan Lebaran Idulfitri 2024 Pada Rabu 10 April
Penetapan tersebut telah melalui proses pemantauan hilal, yang sudah melebihi ketinggian 3 derajat
Baca SelengkapnyaJelang Harlah, Khofifah Tegaskan Tak Maju Kembali Pimpin Muslimat NU
Khofifah menyebut sudah saatnya ada kader Muslimat NU lainnya yang melanjutkan tampuk kepemimpinan dan menggantikan dirinya.
Baca SelengkapnyaJadi Salah Satu Sajian Lebaran, Ini Makna Filosofis Hidangan Lepet
lepet menjadi salah satu kudapan yang diperkenalkan Sunan Kalijaga. Biasanya lepet disajikan pada tanggal 1 Syawal.
Baca SelengkapnyaMahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca Selengkapnya