Ketum PGRI Sulsel curhat ke JK banyak guru dimutasi karena beda pilihan politik
Merdeka.com - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Wasir Thalib dari Sulawesi Selatan curhat kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelang tahun politik banyak sekali ancaman. Menurut dia, salah satu ancaman yaitu guru akan dimutasi jika tidak memilih salah satu calon kepala daerah tertentu.
"Pada saat akhir politik guru juga selalu dijadikan komoditi politik. Diancam mutasi ke mana-mana kalau tidak memilih calon tertentu," kata Wasir saat acara dialog publik pendidikan Nasional bersama JK di gedung PGRI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (10/7).
Kemudian, JK pun tidak menampik di beberapa daerah banyak yang diancam. Hingga keluarga guru pun diancam.
Dia menilai kesalahan itu juga datang dari guru tersebut. Dia menjelaskam munculnya fenomena tersebut karena guru yang terlibat sebagai tim sukses partai tertentu.
"Tentang Pemilu ya, kami dengar banyak daerah-daerah karena guru itu banyak termasuk keluarganya banyak juga kesalahan guru juga kenapa mau jadi tim sukses, gitu kan," kata JK.
Karena itu, JK meminta guru netral dan tidak melakukan kegiatan politik apapun. Sehingga tidak ada lagi ancaman.
"Sehingga tidak ada lagi yang dapat begitu walaupun tentu calonnya yang bisa mengancam hanya incumbent tentu yang tidak incumbent tidak mengancam-ancam. Tidak ada aparatnya, jadi kita harapkan dari guru sebagaimana aturan PNS dan lainnya tidak boleh berpihak dalam hal pemilu itu," ujar JK.
Dia juga meminta agar memilih kepala daerah adalah hak setiap masyarakat. Sehingga, kata JK, tidak mencampur adukan dengan urusan kelompok atau komunitas.
"Bahwa ada pilihan-pilihan pribadi silahkan tapi tidak kemudian secara berkelompok atau secara perseorangan masuk ke tim sukses untuk suatu kerja Bupati, kerja Gubernur seperti itu," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BKN mengimbau bagi instansi yang sudah mendapatkan hasil pengolahan nilai agar segera mengumumkan kelulusan peserta seleksi PPPK.
Baca SelengkapnyaMunir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaJK kembali mengajak pihak-pihak keberatan dengan hasil Pemilu 2024 menempuh jalur konstitusional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kaesang mengungkapkan Raja Juli Antoni dipanggil bukan terkait urusan politik.
Baca SelengkapnyaHal itu diketahui Dudung setelah menanyakan ke sejumlah kampus seperti UGM yang tidak semua guru besarnya mengkritisi pemerintah dan proses Pemilu.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, para jenderal ini tidak satu kata antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Baca SelengkapnyaJK sebelumnya menyatakan mendukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya