Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketum PGI Nilai Pilkada Serentak Berjalan Baik di Tengah Pandemi

Ketum PGI Nilai Pilkada Serentak Berjalan Baik di Tengah Pandemi Ilustrasi Pilkada Serentak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pdt Gomar Gultom menyampaikan rasa syukurnya atas diselenggarakannya Pilkada Serentak yang berjalan lancar dan aman. Baik dari Covid-19 maupun keributan.

"Mewakili PGI, saya mengucapkan syukur dan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas keberhasilan penyelenggaraan Pilkada ini. Apresiasi juga perlu disampaikan kepada KPU, Bawaslu, Kemendagri," kata Pdt Gomar Gultom saat ditemui wartawan di Jakarta, Minggu (13/12).

Gultom mengatakan, pada awalnya PGI khawatir jika Pilkada Serentak bisa menciptakan klaster baru penyebaran virus Corona. Namun setelah ia memantau prosesi Pilkada di hampir seluruh TPS di Indonesia melalui jaringan umat dan pengurus PGI 270 daerah, dia melihat penegakan protokol sudah dilakukan secara ketat.

"Data dari Satgas juga menunjukkan tingkat kepatuhan protokol saat Pilkada antara 89-96 persen. Ini prestasi bersama bangsa Indonesia, bukan hanya menjaga nilai-nilai demokrasi, tapi juga kesehatan, dan keselamatan bersama,"ujarnya.

Menurutnya, doa para umat dikabulkan selama ini agar Pilkada berjalan lancar telah dikabulkan. Selain itu, keberhasilan ini, kata dia, menunjukkan demokrasi di Indonesia yang masih berjalan lancar.

"Partisipasi pemilih yang tidak surut di tengah pandemi ini menandakan doa rakyat dikabulkan. Umat merasa ikut bertanggung jawab pada terciptanya pemerintahan yang efektif melalui paslon yang dipilihnya," kata Gultom.

Sebelumnya, Majelis Pengurus Harian (MPH) PGI memang telah menerbitkan pesan pastoral menjelang Pilkada sebagai bekal umat untuk menentukan pilihan.

PGI meminta kepada umat agar menggunakan hak pilihnya sebagai bentuk tanggung jawab iman dan kewarganegaraan.

"Sebagai warga negara, Pilkada juga merupakan sarana untuk mengembangkan kualitas demokrasi substansial demi terwujudnya kebaikan bersama," kata dia.

Selain itu MPH PGI juga meminta umat untuk menghindari politik sektarian, atau memilih pemimpin karena mahzabnya atau sektenya. Menurutnya pemimpin yang dipilih haruslah berdasarkan jejak keteladanannya. Selain itu, lanjut Gultom, umat juga tidak boleh terikat dalam politik pragmatis maupun transaksional.

"Harus menjauhkan diri dari pemimpin yang menjual suaranya demi alasan-alasan kebutuhan dana bagi pengembangan pelayanan atau pembangunan di lingkungan gereja," tutupnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sidang Perdana di PTUN, PDIP Beberkan Sederet Pelanggaran KPU Loloskan Pencalonan Gibran di Pilpres 2024
Sidang Perdana di PTUN, PDIP Beberkan Sederet Pelanggaran KPU Loloskan Pencalonan Gibran di Pilpres 2024

Kendati menggugat proses pencalonan Gibran ke PTUN, PDIP menghormati keputusan MK yang menolak semua gugatan hasil Pilpres 2024 kubu capres-cawapres 01 dan 03.

Baca Selengkapnya
PDIP Pastikan Gugatan di PTUN Jalan Terus Meski Permohonan Sengketa Pilpres Ditolak MK
PDIP Pastikan Gugatan di PTUN Jalan Terus Meski Permohonan Sengketa Pilpres Ditolak MK

PDIP menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak keseluruhan permohonan sengketa hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Panglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya

Pelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aliansi Masyarakat Ingatkan Potensi Kerawanan Pilkada Papua Tengah Usai Komisioner Bawaslu Puncak Dipecat DKPP
Aliansi Masyarakat Ingatkan Potensi Kerawanan Pilkada Papua Tengah Usai Komisioner Bawaslu Puncak Dipecat DKPP

DKPP memutuskan memberhentikan tetap Guripa Telenggen sebagai Komisioner Bawaslu Puncak karena melanggar kode etik

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Tinggi Ketimbang Pilpres 2024
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Tinggi Ketimbang Pilpres 2024

Potensi kerawanan Pilkada 2024 tinggi dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis

Penyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.

Baca Selengkapnya
KPU Usulkan Anggaran Rp2 Triliun untuk Pilkada Serentak Jateng 2024, Ini Rinciannya
KPU Usulkan Anggaran Rp2 Triliun untuk Pilkada Serentak Jateng 2024, Ini Rinciannya

Nantinya dana tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan dan seluruh tahapan penyelanggaraan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Mengintip Besaran Anggaran Pilkada Bali 2024, Dipakai buat Apa Saja?
Mengintip Besaran Anggaran Pilkada Bali 2024, Dipakai buat Apa Saja?

Usai pendatangan NPHD, dana akan cair paling lambat 14 hari setelahnya.

Baca Selengkapnya