Ketua Tim Sukses Paslon Wali Kota Surabaya Meninggal Dunia
Merdeka.com - Ketua Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) Wali Kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno (MAJU), Miratul Mukminin atau Gus Amik meninggal dunia. Ia meninggal dunia setelah sempat dirawat di ruang ICU di RS Mitra Keluarga Satelit.
Meninggalnya Ketua Tim Sukses Paslon MAJU ini dibenarkan oleh Direktur Media dan Komunikasi Paslon MAJU, Imam Syafi'i. Ia menyatakan, Gus Amik meninggal dunia pada Minggu (13/12) sekitar pukul 19.30 WIB.
"Iya, meninggal jam 19.30 WIB di RS Mitra Keluarga, Darmo Satelit (Surabaya)," ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon oleh merdeka.com.
Ia menyebut, Pengasuh Pondok Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM) Takeran, Magetan itu sudah masuk rumah sakit sebelum masa coblosan Pilkada pada 9 Desember lalu berlangsung. Saat itu, Gus Amik langsung masuk ruang ICU.
Dikonfirmasi penyebab meninggalnya Gus Amik, Imam mengaku tidak mengetahuinya secara pasti. Ia beralasan, saat itu tim pemenangan tengah berkonsentrasi pada Pilkada yang akan berlangsung.
"Saya tidak tahu jelas (penyebabnya), tapi beberapa hari jelang tanggal 9 (Desember) menjelang coblosan beliau masuk ICU rumah sakit. Kita gak tahu sakit apa, karena waktu itu kita konsentrasi ke tanggal 9. Nggak tanya-tanya soal (penyakitnya) itu," tandasnya.
Mantan wartawan ini pun menegaskan, Gus Amik rencananya akan di makamkan di Magetan, di pesantren yang diasuhnya. Rencananya, malam ini jenazah akan langsung dibawa dan di makamkan di tempat tersebut.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim
Penunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur itu diputuskan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu (10/1).
Baca SelengkapnyaKPU Sumsel Catat 6 Petugas Pemilu dan 1 Linmas Wafat, 1 Pengawas TPS Meninggal Dunia
Semua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Hakim Dirawat di Rumah Sakit, Sidang Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Ditunda
Sidang kemudian bakal kembali digulir dengan agenda yang sama pada pekan depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
1,6 Juta Saksi Disebar untuk Kawal Suara Ganjar-Mahfud dan Partai Pendukung di Hari Pencoblosan
Sebanyak 1,6 juta lebih saksi akan mengawal suara Ganjar-Mahfud dan partai pendukung pada hari pencoblosan Pemilu 2024, 14 Februari nanti.
Baca SelengkapnyaKetua Lembaga Dakwah PBNU Gus Aab Kecelakaan di Tol Ngawi, Sopir Meninggal
Saat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaGus Samsudin Ditetapkan Tersangka Buntut Konten Boleh Tukar Pasangan Suami Istri & Langsung Ditahan!
Penyidik telah mendapatkan alat bukti yang cukup untuk melakukan penahanan terhadap tersangka Samsudin.
Baca SelengkapnyaMarsdya TNI Andyawan Martono Jadi Wakasau Gantikan Gustaf Brugman
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memimpin serah terima jabatan Wakasau.
Baca Selengkapnya