Ketua DPR: Sudah tiga kali kejadian peluru nyasar ke gedung kita
Merdeka.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta kepala lapangan tembak Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) untuk segera melakukan langkah-langkah antisipasi agar tidak ada lagi peristiwa peluru nyasar ke ruangan kerja anggota DPR. Ini menyikapi kejadian peluru nyasar ke ruangan dua anggota DPR, Wenny Waroe dan Bambang Heri Purnomo di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/10).
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini meminta kejadian ini disikapi. Sebab, bukan kali pertama peluru nyasar ke Gedung DPR.
"Kami meminta kepada pengelola lapangan tembak Perbakin untuk segera melakukan langkah-langkah agar hal ini tidak terulang kembali. Ini adalah peristiwa yang bukan 1-2 kali, tapi sudah tiga kali peluru nyasar ke gedung kita," Kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/10).
Bamsoet meminta Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) untuk memberikan lapisan di kaca Gedung DPR. Serta mengimbau pihak Gelora Bung Karno (GBK) untuk menambah penghalang agar kejadian semacam ini tak lagi terulang.
"Tapi yang pasti kami minta kepada pengurus atau pengelola perbakin, itu kawasan adalah milik Setneg ya, GBK itu untuk menambah penghalang dalam bentuk baja atau apa agar tidak ada lagi kejadian peluru nyasar. Kita semua patut bersyukur tidak ada korban hari ini," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Perbakin DKI Jakarta Irjen Pol Setyo Wasisto memberikan penjelasan terkait peluru nyasar di ruang kerja anggota DPR di lantai 13 dan 16, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/10). Menurutnya, peluru nyasar tersebut diduga milik anggota Perbakin Tangerang Selatan (Tangsel) yang sedang berlatih menembak di lapangan Gedung DPR.
"Patut diduga terjadi peluru nyasar. Perlu diketahui bahwa di dekat lapangan tembak di dekat gedung ini itu ada lapangan tembak bermacam-macam. Ada lapangan tembak sasaran dan reaksi," kata Setyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/10).
Setyo menjelaskan, peluru tersebut datang dari anggota perbakin yang sedang berlatih di lapangan reaksi. Di lapangan tersebut, sasaran tembaknya selalu bergerak.
"Ini saya memberikan pemahaman dulu. Jadi jangan dibayangkan nembaknya hanya berhenti di sini terus bisa ke atas. Karena tembak reaksi itu tembak bergerak. Ada jongkok miring dan sebagainya," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Draf akan diserahkan terlebih dahulu kepada pimpinan DPR untuk masuk dalam rapat paripurna.
Baca SelengkapnyaIhsan mengungkapkan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan audiensi dengan rektorat.
Baca SelengkapnyaPAN mengalami kenaikan kursi DPR pada Pemilu 2024, yakni dari 44 menjadi 48 kursi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meutya optimis partainya dapat menduduki posisi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaNasir menegaskan, kasus TPPU yang melibatkan Panji Gumilang harus menjadi prioritas utama.
Baca SelengkapnyaSebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaHanya 69 Anggota DPR Hadir Paripurna Pengesahan UU DJK, 234 Orang Izin dan 272 Absen
Baca SelengkapnyaPersonel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta Kemendikbudristek menyelesaikan kasus TPPO Mahasiswa magang ke Jerman.
Baca Selengkapnya