Kesal tak diberi THR, Ormas ngamuk di kantor Dinas PUPR & pukul staf
Merdeka.com - Sekelompok pemuda yang tergabung dalam organisasi kepemudaan (KPP) di Kabupaten Bandung Barat merusak kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang KBB, PUPR Kabupaten Bandung Barat (KBB). Hal itu dipicu karena keinginan mereka mendapat tunjangan hari raya (THR).
Dari berbagai informasi yang berhasil dihimpun, para oknum berlaku layaknya preman. Mereka yang mendatangi Kompleks Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat pada Jumat (8/6) sore itu pun melukai dua pegawai pemerintah daerah.
Dari pantauan pada Sabtu (9/6) sore, Petugas pengamanan dalam (pamdal) gedung tampak berjaga gedung yang sudah terkunci.
Pria yang enggan disebut namanya itu mengaku ada saat kejadian. Para pemuda yang datang ia sebut kebanyakan dalam keadaan mabuk. Mereka mengerumuni kantor pemerintah meski sudah dijaga oleh petugas Satpol PP.
"Sepertinya mereka dari lembaga swadaya masyarakat atau ormas. Awalnya mereka meminta uang. Karena enggak dikasih, mereka memaksa mau membawa bingkisan koperasi punya Pak Kadis, tapi dilarang oleh staf PUPR," katanya.
Dari sana keributan bermula. Bahkan, kerumunan massa menghantamkan pukulan kepada staf yang menghalau. Setelah itu, mereka merangsek ke kantor Bidang Tata Ruang dan merusak beberapa fasilitas.
"Ada seorang pegawai PUPR yang mukanya babak belur. Petugas Satpol juga ada yang berdarah di kepalanya. Setelah itu mereka kabur," ujarnya.
Namun ia tidak mau menceritakan lebih jauh terkait insiden perusakan dan penganiayaan. Yang ia sebut bahwa pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP.
Terpisah, Kepala Satpol PP Bandung Barat Rini Sartika membenarkan adanya keributan, perusakan dan pemukulan oleh oknum anggota kepemudaan.
"Polisi sudah melakukan olah TKP. Tadi saya temani sama (Kepala Dinas PUPR) pak Anugrah. Peristiwa ini juga sudah kami laporkan kepada (Pelaksana Tugas Bupati Bandung Barat) Pak Yayat (Soemitra)," jelasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaPara pekerja rumah tangga melakukan aksi puasa massal mendesak RUU PPRT disahkan. Mereka akan tetap puasa sampai RUU PPRT disahkan menjadi Undang-Undang.
Baca SelengkapnyaAda 100 tahanan yang terdaftar akan menggunakan hak suaranya pada 14 Februari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukannya istirahat, selepas dinas ia masih harus mengurus usaha sampingan berjualan es tersebut di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaPara perajin tembaga dan warga sekitar sangat antusias menyambut kedatangan Ketua DPR RI itu.
Baca SelengkapnyaSebagai pejabat negara, tentu AHY akan mendapatkan sejumlah fasilitas dan tunjangan dari negara dari kendaraan hingga rumah dinas.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaDia menilai, lonjakan perolehan suara ini karena kinerja partai yang optimal.
Baca Selengkapnya