Kesal sering pulang subuh, Rahmat aniaya anak tiri hingga tewas
Merdeka.com - Rahmatullah (31), warga Perum Daksa, Loa Buah, Samarinda, Kalimantan Timur, ditahan polisi Polsek Sungai Kunjang karena diduga menganiaya anak tirinya HS (10), hingga tewas. Polisi menangkap Rahmatullah setelah mendapat laporan dari warga pada Sabtu (30/12).
Rahmat buka-bukaan soal alasannya menganiaya anak tirinya itu hingga merenggang nyawa pada Kamis (28/12). Dari kesaksian Rahmat, dirinya menganiaya HS lantaran sering pulang main hingga dini hari dan mencuri.
Karena kesal, Rahmat mengikat dan menganiaya HS di bagian punggung, kaki dan tangan dengan tangan kosong.
"Anak saya itu, sering pulang larut, kadang subuh. Dicurigai juga sering curi uang tetangga," kata Rahmat di Mapolsek Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (31/12).
Setelah menganiaya HS, Rahmat mengaku sempat meninggalkan rumah. Dia mendapatkan telepon dari istrinya, Trisnawati jika ikatan HS lepas. Sang anak tiri pun pergi bermain futsal. Sesampainya di rumah, Rahmat kembali mengikat HS.
"Hari Jumat (29/12), saya dapat telpon lagi, kalau anak saya itu teriak-teriak minta lepaskan ikatan," terang Rahmat.
Suami pertama Trisnawati yang juga ayah kandung HS, datang ke rumah. Dia kaget melihat kondisi HS. Rahmat mendapatkan kabar dari istrinya jika HS telah meninggal dunia.
"Saya kembali dikabari istri saya, kok badannya (Hs) kaku. Leher dan badannya keras," ungkap Rahmat.
Kanit Reskrim Polsekta Sungai Kunjang Ipda Suyatno mengatakan saat ini kasus penganiayaan terhadap HS dalam tahap pengembangan. Pihaknya telah memeriksa Trisnawati terkait penganiayaan terhadap HS. Rahmat dijerat dengan Undang-undang No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
"Kita masih lidik ya," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaKenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaLantas, apa saja ya kesalahan-kesalahan dalam mencuci peralatan dapur yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaBerikut kisah anak piatu 5 kali gagal masuk TNI kini memilih menjadi anggota Polri.
Baca SelengkapnyaKisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca Selengkapnya. Usai ibunya meninggal, ayahnya menikah lagi dan menitipkannya pada tetangga.
Baca Selengkapnya