Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesal Gaji Tak Dibayar, Buruh Proyek Tusuk Mantan Bos Hingga Tewas

Kesal Gaji Tak Dibayar, Buruh Proyek Tusuk Mantan Bos Hingga Tewas Ilustrasi Pembunuhan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Polresta Denpasar menangkap Mochamad Chusen (37) asal Desa Dapur Kejambon, Kabupaten Jombang, karena membunuh pasangan suami-istri, Hoo Sigit Pramono (58) dan Dian Inda Permatasari (57).

Peristiwa itu terjadi Selasa (26/2) lalu pagi. Pembunuhan diawali penganiayaannya itu terjadi Perumahan Polri Jalan Imam Bonjol 362, Nomor B6-B7, Denpasar.

"Kami berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang, yang terjadi di Depan perumahan di Jalan Imam Bonjol," ucap Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan, di Mapolsek Denpasar Barat, Selasa (12/3).

Saat itu, korban Hoo Sigit Pramono sedang berada di rumahnya. Kemudian mendengar pintu pagar terbuka.

Melihat ada orang tak dikenal, korban berteriak maling. Sehingga istrinya Dian Inda Permatasari keluar ke teras halaman rumahnya. Saat itu, suaminya sudah berdarah dipukul dan ditusuk dengan pisau dapur.

Melihat hal tersebut, istri korban mengambil sebuah galon kosong dan melempar galon tersebut kepada tersangka. Lalu istri korban merangkul suaminya. Kemudian pelaku juga memukul Dian.

Tusukan membuat korban Hoo Sigit Pramono mengalami patah tangan kiri dan tulang rusuk bawah, robek bagian perut dan luka memar pada bagian kepala, hingga akhirnya meninggal dunia. Sedangkan istri korban, mengalami patah pada bagian tangan kanan dan memar di bagian kepalanya.

"Tersangka ini melakukan pemukulan dan penusukan terhadap korban. Korban yang pertama (Hoo Sigit Pramono) meninggal dunia," katanya.

Pelaku akhirnya ditangkap saat berupaya melarikan diri ke Jombang. Dia ditangkap pada Sabtu (9/3) pukul 13.30 Wita di rumah mertuanya di Desa Dapur Kejambon, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, oleh tim gabungan Polsek Denpasar Barat dan Polres Jombang.

"Jadi penghuninya ini tidur terus diketok dengan dia (tersangka) kemudian masuk ke rumah tersebut dan diteriaki (Maling) dan tersangka ini kalap dan melakukan pemukulan dan ditusuk dengan pisau itu," jelas dia.

Tersangka ternyata saling kenal dengan korban. Penganiayaan itu memang dia rencanakan. Perbuatan keji itu bermula dari urusan pekerjaan terkait gaji Rp 9 juta belum dibayarkan.

"Tersangka dulu pernah bekerja sebagai bawahannya," katanya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran

Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Polisi Bantu TNI Patroli di Sekitar Gudang Peluru Kodam Jaya yang Meledak
Polisi Bantu TNI Patroli di Sekitar Gudang Peluru Kodam Jaya yang Meledak

Kepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar

Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Menangis, Penempatan Pertama Bintara Polri SPN Polda Bali Dapat Gaji Pokok Rp2 Juta 'Terharu'
Menangis, Penempatan Pertama Bintara Polri SPN Polda Bali Dapat Gaji Pokok Rp2 Juta 'Terharu'

Seperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya

Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.

Baca Selengkapnya
Tragis, Penagih Utang di Cianjur Tewas Dibacok Pengutang
Tragis, Penagih Utang di Cianjur Tewas Dibacok Pengutang

Korban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.

Baca Selengkapnya