Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesaksian Sopir Truk yang Hantam 18 Kendaraan di Tol Cipularang

Kesaksian Sopir Truk yang Hantam 18 Kendaraan di Tol Cipularang Kondisi Sopir Truk yang Hantam 18 Kendaraan di Tol Cipularang. ©2019 Merdeka.com/Bram Salam

Merdeka.com - Peristiwa maut yang terjadi di Tol Cipularang KM 92.400 di wilayah Sukatani, Purwakarta yang terjadi Senin (2/9/2019) kemarin, menyisakan cerita. Salah satunya sosok pengemudi truk yang menabrak 18 kendaraan hingga menewaskan 8 orang serta 28 lainnya luka - luka.

Sopir truk yang sebelumnya diduga kabur itu, adalah Subana, warga Indramayu, Jawa Barat. Subana lelaki 40 tahun itu saat ini menjalani perawatan di RS MH Thamrin Purwakarta karena mengalami sejumlah luka.

Dalam kesaksiannya, Subana menjelaskan sebelum kejadian ia tengah dalam perjalanan mengemudikan truk bernomor polisi B 9410 UIU, setelah mengambil muatan berupa tanah merah dari daerah Cianjur ke Karawang. Saat melaju di Tol Cipularang tiba – tiba ia disalip oleh truk yang dikemudikan temannya, disusul suara telefon sekira tiga menit kemudian, jika temannya tersebut kendaraanya hilang kendali lantaran bermasalah dalam sistem pengereman.

"Temen saya (truk yang terguling) itu tiba-tiba nyalip saya, terus sekitar tiga menit kemudian dia ngebel saya, Mas Bana, rem saya blong Mas Bana, ya Allah kata saya teh berdoa aja dulu biar bisa berhenti," kata Subana di RS MH Thamrin Purwakarta, Selasa (3/9).

Subana juga sempat menyarankan temannya Dedi, yang diketahui meninggal dalam kecelakaan, supaya mengendarai kendaraan dengan berada di lajur kanan, pasalnya di kiri banyak kendaraan besar dengan kecepatan rendah.

"Kalau kanan kan mobil kecil larinya kenceng-kenceng, jadi akhirnya dia kanan nyelametin diri. Nggak ada truk yang pelan kalo di kanan," lanjut Subana.

Subana yang khawatir akan keselamatan Dedi, kemudian memacu kendaraan. Namun justru yang terjadi Subana akhirnya hilang kendali.

"Tiba-tiba saya enggak kuat jadi ikutin dia khawatir, nyatanya di depan dia temen saya sudah terguling duluan. Pas di jebred-jebred (mobil yang dikemudikannya nabrak) jadi banting kiri, udah nabrak tapi banting kiri karena ada mobil boks,” tuturnya.

Alasan Subana hilang kendali karena beban muatan kendaraannya yang berat hingga 40 ton. "Tanah tapi pasir kalo tanah biasakan rada enteng ini kan 40 ton-nan pak," sambung dia.

Subana juga berusaha agar truk yang dikemudikannya berhenti agar tidak menghantam kendaraan yang ada didepannya. "Saya berdoa nyelametin temen-temen di depan, ini mobil kecil temen satu jalan saya rasa temen semua," ujar Subana.

Pada saat kejadian Subana bersama isterinya, Mani (39). Setelah truknya menabrak belasan kendaraan mereka berdua pun nyaris dijemput maut. Beruntung keduanya dapat menyelamatkan diri. "Mobil saya sudah di tepi jurang, akhirnya saya pecahkan kaca," jelas Subana.

Mereka juga sempat terjebak dalam kendaraan sebelum isterinya Mani, terus berusaha keluar melalui pintu kiri. "Saya paksain keluar, saya ajak suami saya. Akhirnya kami bisa berada di atap mobil," imbuh Mani.

Dari atap mobil keduanya juga melihat situasi di sekitar lokasi. Selain macet juga terdapat sejumlah mobil yang terbakar. "Saya turun perlahan saya gendong suami saya, dengan kondisi berdarah," pungkas Mani.

Keduanya kemudian selamat setelah mendapat pertolongan dari para pekerja proyek yang tengah bekerja membuat lereng di area tol.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.

Baca Selengkapnya
Truk Angkut Peziarah Kecelakaan hingga Tewaskan 5 Orang, Sopir Jadi tersangka

Truk Angkut Peziarah Kecelakaan hingga Tewaskan 5 Orang, Sopir Jadi tersangka

Kecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.

Baca Selengkapnya
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan KA di Semarang Dituntut 6 Bulan Penjara

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan KA di Semarang Dituntut 6 Bulan Penjara

Heru Susanto sopir truk scania penyebab kecelakaan kereta api di perlintasan Madukoro, Semarang dituntut pidana selama 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jadi Calon Mantu Kesayangan, Aksi Pria Ini Akrabi Orang Tua Kekasih Jadi Sorotan

Jadi Calon Mantu Kesayangan, Aksi Pria Ini Akrabi Orang Tua Kekasih Jadi Sorotan

Beberapa bukti interaksi manis orang tua dan kekasihnya ini jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Pasangan Suami Istri Ini Naik Sepeda dari Cimahi ke Makkah, Akasinya Curi Perhatian

Pasangan Suami Istri Ini Naik Sepeda dari Cimahi ke Makkah, Akasinya Curi Perhatian

Momen pasangan suami istri bagikan perjalanan gowes ke Makkah ini curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Dipicu Dendam Pribadi, Pria Tusuk Sangkur Dua Pria Tewas

Dipicu Dendam Pribadi, Pria Tusuk Sangkur Dua Pria Tewas

Kejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.

Baca Selengkapnya
Pejalan Kaki Tewas Dilindas Truk Trailer di Tanjung Priok, Sopir Kabur

Pejalan Kaki Tewas Dilindas Truk Trailer di Tanjung Priok, Sopir Kabur

Kasus ini merupakan aksi tabrak lari, polisi masih mengejar sopir truk

Baca Selengkapnya
Menhub Minta Sopir Truk 3 Sumbu Tahan Diri Jangan Melintas Saat Arus Balik

Menhub Minta Sopir Truk 3 Sumbu Tahan Diri Jangan Melintas Saat Arus Balik

Budi menjelaskan pentingnya pembatasan truk tiga sumbu, karena bisa berdampak kemacetan.

Baca Selengkapnya