Kepala desa di Sumba Tengah diduga kirim orang untuk bacok warganya
Merdeka.com - Daniel Umbu Siwa Goga (27), warga Kampung Matanda Wona, Desa Wangga Waiyengu, Kecamatan Umbu Ratunggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur, dianiaya sekelompok orang yang diduga suruhan kepala desa Balubokat, Sumba Tengah. Peristiwa tersebut terjadi Minggu (2/7). Korban mengalami luka sayatan parang di kepala bagian belakang, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Ketika melaporkan kasus pengeroyokan itu di Mapolsek Urban Katikutana Sumba Tengah, korban mengaku bahwa kepala desa Bolubokat Ledu Dapa Jalang pun turut menganiaya dirinya.
"Selain kepala desa, saya juga dianiaya dua pria lain atas nama Mawu, dan Yedu," ungkap Daniel.
Kapolres Sumba Barat AKBP Muhamad Erwin menjelaskan, kejadian itu bermula ketika korban yang mengendarai sepeda motornya hendak kembali ke rumah. Di tengah perjalanan tiba-tiba korban dikejar dan diadang para pelaku yang langsung membacoknya.
"Korban diadang dan salah satu pelaku, Ledu Dapa Jalang langsung mencabut parang miliknya dan membacok korban di kepala bagian belakang hingga mengalami luka robek," kata AKBP Erwin, Senin (3/7).
Polisi belum mengetahui motif pembacokan. Sebab korban masih dalam perawatan lanjutan oleh pihak medis. "Saksi-saksi sudah diperiksa tetapi korban belum dimintai keterangan karena masih dirawat," ungkapnya.
Demi menghindari aksi balas dendam, beberapa anggota polisi dikerahkan untuk melakukan penjagaan di sekitar tempat kejadian perkara.
"Saya sudah sarankan kepada Kapolsek Katikutana melalui Bhabinkamtibmas dan aparat desa agar melakukan penyuluhan hukum serta menghimbau kedua belah pihak, agar saling menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Urban Katikutana," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah sebelas orang saksi diperiksa pihak Kepolisian di Sampang
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan belum diketahui. Usai membunuh, pelaku melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca Selengkapnya