Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenang Habibie, Airlangga Minta Kader Jadikan ITI Sebagai Perguruan Tinggi Negeri

Kenang Habibie, Airlangga Minta Kader Jadikan ITI Sebagai Perguruan Tinggi Negeri airlangga di dpp golkar. ©2019 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar memerintahkan kadernya untuk menjalankan keinginan Presiden Ketiga RI BJ Habibe yang juga merupakan kader Partai Golkar. Salah satunya adalah membuat Institut Teknologi Indonesia (ITI) menjadi perguruan tinggi negeri.

"Membuat Institut Teknologi Indonesia menjadi perguruan tinggi negeri dan ini ada dari Banten itu di wilayah Banten dan kedua kita kawal lagi yang lain dan untuk itu marilah kita berdoa semoga beliau diberi tempat beliau khusnul khotimah," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Hotel Ritz Carlton, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).

Hal itu disampaikan Airlangga langsung pada anggota Komisi X DPR dari Partai Golkar, Ferdiansyah dalam acara silaturahmi Partai Golkar bersama anggota DPRD terpilih dan Fraksi Partai Golkar.

Selain membuat ITI menjadi perguruan tinggi negeri, Airlangga ingin partainya melanjutkan proyek pesawat R80. Dia ingin pesawat tersebut terus dikawal menjadi proyek strategis nasional.

"Sampai beliau menginstrukturisasi PT DI, DPR pada waktu itu terlibat pemerintah terlibat sampai pada mimpi beliau terakhir harapan untuk pesawat R80 pun kami kawal menjadi proyek strategis nasional," ucapnya.

Diketahui, kabar duka datang dari keluarga Bacharuddin Jusuf Habibie. Presiden ketiga Republik Indonesia itu mengembuskan napas terakhir di RSAPD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Habibie meninggal di usia 83 tahun. Habibie sudah menjalani perawatan sejak 1 September lalu.

"Benar pukul 18.05 Presiden BJ Habibie tutup usia," kata Kepala RSPAD.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Irfan Hakin Bongkar Momen 30 Menit Berharga Bareng Raffi Ahmad, Netizen 'Robot Nih Bos, Senggol Dong'

Irfan Hakin Bongkar Momen 30 Menit Berharga Bareng Raffi Ahmad, Netizen 'Robot Nih Bos, Senggol Dong'

Irfan Hakim membagikan momen singkat dengan Raffi Ahmad. Momen yang hanya berlangsung selama 30 menit itu dinilai sangat berharga

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Cerita Dosen Rusia Dapat Suami Ganteng dan Sipit Orang Indonesia saat Konser Musik, 'Nikah di Kapal Pesiar'

Cerita Dosen Rusia Dapat Suami Ganteng dan Sipit Orang Indonesia saat Konser Musik, 'Nikah di Kapal Pesiar'

Sang wanita yang tak lain merupakan dosen mengungkap cerita menakjubkan mengenai pertemuan keduanya.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Penjelasan Lengkap Marshanda Soal Artis yang Dilarang Bergaul Dengannya

Penjelasan Lengkap Marshanda Soal Artis yang Dilarang Bergaul Dengannya

Menurut Marshanda, penting untuk mengungkapkan apa yang dirasakan kepada publik. Baginya, berbicara tentang hal yang mengganjal dapat memberikan rasa lega.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Sholat Tahajud Paling Baik Dilaksanakan di Sepertiga Malam, Ketahui Waktu Lainnya

Sholat Tahajud Paling Baik Dilaksanakan di Sepertiga Malam, Ketahui Waktu Lainnya

Waktu pengerjaan sholat tahajud beserta doa dan tata caranya sesuai syariat Islam.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Rumus Rubik 3x3 Cocok untuk Pemula, Begini Cara Penyelesaian Lengkap Beserta Rumusnya

Rumus Rubik 3x3 Cocok untuk Pemula, Begini Cara Penyelesaian Lengkap Beserta Rumusnya

Ada beberapa cara yang perlu dipahami dan diperhatikan bagi pemula yang ingin menyelesaikan permainan mengasah otak rubik 3x3. Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif

Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif

pembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.

Baca Selengkapnya icon-hand
NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme

NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme

NasDem mewanti-wanti perlahan demokrasi tergerus oleh kesesatan pikir dalam mengelola negara.

Baca Selengkapnya icon-hand
NasDem dan Demokrat Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden

NasDem dan Demokrat Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden

Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ketua Bamus Betawi 1982: Kita yang Usulkan Gubernur dan Wakil Gubernur Ditunjuk Presiden

Ketua Bamus Betawi 1982: Kita yang Usulkan Gubernur dan Wakil Gubernur Ditunjuk Presiden

"Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden," kata Oding

Baca Selengkapnya icon-hand
Aturan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Pimpinan Komisi II DPR Anggap Hak Demokrasi Warga Jakarta Dikebiri

Aturan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Pimpinan Komisi II DPR Anggap Hak Demokrasi Warga Jakarta Dikebiri

Usulan gubernur dan wakil gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai tak menjadi ibu kota diatur dalam Rancangan Undang-undang Daerah Kekhususan Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
DPRD DKI Tolak Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Langsung Presiden: Karena Merenggut Hak Rakyat Memilih

DPRD DKI Tolak Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Langsung Presiden: Karena Merenggut Hak Rakyat Memilih

Fraksi DPRD DKI Jakarta menolak wacana kebijakan gubernur dipilih langsung presiden usai Ibu Kota berpindah ke IKN, Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya icon-hand
Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Harus Punya Daya Tarik Agar Ekonomi Tetap Stabil

Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Harus Punya Daya Tarik Agar Ekonomi Tetap Stabil

DKI Jakarta diimbau untuk mencontoh Dubai yang sukses menjadi Global City.

Baca Selengkapnya icon-hand