Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkominfo klaim sudah blokir 6000 situs penyebar Hoax

Kemenkominfo klaim sudah blokir 6000 situs penyebar Hoax Berita hoax Kapolri. ©2016 Facebook.com/Divisi Humas Mabes Polri

Merdeka.com - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengklaim sudah memblokir hampir sebanyak 6000 situs atau akun penyebar ujaran kebencian dan berita Hoax. Hal itu dilakukan Kominfo dari bulan Januari hingga Juli tahun ini.

"Kalau dilihat grafisnya, penyebaran ujaran kebencian, fitnah dan Hoax paling tinggi pada Januari kemarin," ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Samuel Abrijani Pangerapan disebuah acara di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (26/8).

Kata Samuel, pada Februari hingga April konten negatif itu menurun. Tetapi pada Mei konten itu meningkat kembali. "Meningkat atau menyusutnya penyebaran konten tersebut tergantung dari isu yang tengah berkembang di masyarakat," katanya.

Sejauh ini, lanjutnya, pemblokiran akses oleh pemerintah paling banyak dilakukan kepada situs-situs yang memuat konten pornografi.

"Pemblokiran tersebut dilakukan setelah ada laporan dari masyarakat. Setelah itu kami konsultasikan untuk kemudian kami lakukan cyber patroli," katanya.

Meskipun sudah hampir ribuan akun yang diblokir, masih banyak masyarakat yang cenderung lebih menghargai konten-konten negatif dari pada sebaliknya. Pengguna, tambahnya, kerap menyukai dan membagikan informasi bermuatan negatif tersebut.

"Harapanya makin banyak orang mengexpresikan dirinya secara bijak bahwa waktu kita berekspresi ada hak orang lain juga yang kita harus hargai juga dan makin banyak orang memproduksi konten konten positif di sosmed," pungkasnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal

AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal

AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal

Baca Selengkapnya
Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks

Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks

Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu

Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu

Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?

Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?

Tudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Apa itu Skena dan Polisi Skena? Istilah Gaul yang Sedang Viral di Media Sosial,

Apa itu Skena dan Polisi Skena? Istilah Gaul yang Sedang Viral di Media Sosial,

Merdeka.com merangkum penjelasan tentang pengertian skena dan perkembangannya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Briptu Mustakim, Polisi Tampan dengan 290 Ribu Pengikut di IG

Fakta-Fakta Briptu Mustakim, Polisi Tampan dengan 290 Ribu Pengikut di IG

Briptu Mustakim, polisi ganteng yang menarik perhatian di media sosial, menginspirasi dengan kesederhanaan dan prestasinya.

Baca Selengkapnya
Menuju Eliminasi TBC 2030, Kemenkominfo Manfaatkan Saluran Komunikasi Publik untuk Edukasi

Menuju Eliminasi TBC 2030, Kemenkominfo Manfaatkan Saluran Komunikasi Publik untuk Edukasi

Kemenkominfo terus memberikan informasi dan edukasi terkait TBC kepada masyrakat melalui berbagai saluran komunikasi publik.

Baca Selengkapnya