Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kelompok Teroris Ali Kalora Diduga Umpan Korban Mutilasi buat Serang Polisi

Kelompok Teroris Ali Kalora Diduga Umpan Korban Mutilasi buat Serang Polisi Ali Kalora. ©2016 google

Merdeka.com - Dua anggota kepolisian terluka setelah ditembak kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora saat mengevakuasi korban mutilasi di wilayah Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Diduga jasad warga sipil yang terputus kepalanya sengaja dijadikan umpan agar polisi datang.

Selain itu, pembunuhan terhadap pria berinisial RB alias A (34) itu juga untuk menebar keresahan dan teror terhadap warga setempat. Korban mutilasi itu diketahui berprofesi sebagai pekerja ladang di kawasan Pantai Kapal, Dusun Salubose, Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Parigi Moutong.

"Dugaannya ke sana (korban mutilasi sebagai umpan). Selain itu, mereka juga diduga mengincar polisi," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Senin (31/12).

Dedi menuturkan, awalnya aparat kepolisian setempat menerima laporan dari masyarakat terkait penemuan kepala manusia di atas jembatan Desa Salubanga pada Minggu 30 Desember 2018. Polisi berhasil mengevakuasi kepala korban berinisial RB.

Karena hari sudah gelap, pencarian badan korban dilanjutkan keesokan harinya. Sekitar pukul 08.00 Wita tadi, tim gabungan dari Polres Parigi Moutong dan Polda Sulteng melanjutkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berhasil menemukan badan korban dan dievakuasi menggunakan mobil.

Namun di tengah perjalanan, laju kendaraan terhalang kayu dan ranting pohon yang melintang di jalan. Dua anggota polisi yakni Bripka Andrew Maha Putra dan Bripda Baso turun dari kendaraan untuk menyingkirkan kayu dan ranting yang menghalangi jalan tersebut.

Tiba-tiba keduanya ditembaki dari arah belakang hingga mengalami luka di bagian bahu, punggung, bokong, dan kaki. Sontak petugas lainnya melepaskan tembakan balasan untuk memukul mundur para pelaku.

Setelah sekitar 30 menit baku tembak, kedua anggota yang terluka akhirnya berhasil dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara aparat Polda Sulteng dan Satgas Tinombala tengah melakukan pengejaran kelompok teroris sempalan Santoso Cs tersebut.

"Aparat Polda Sulteng sudah dapat profil pelaku, berapa kekuatannya, jumlah senjatanya berapa sudah dapat. Saat ini kasih pengejaran Satgas Tinombala Polda Sulteng," ucap Dedi.

Reporter: Nafiysul Qodar

Sumber: Liputan6.com

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Miris, Bocah 5 Tahun di Cengkareng 2 Tahun Jadi Korban Pencabulan Saudaranya
Miris, Bocah 5 Tahun di Cengkareng 2 Tahun Jadi Korban Pencabulan Saudaranya

EA diduga memakai modus iming-iming memberikan ponsel kepada korban untuk dimainkan apabila menuruti perintahnya.

Baca Selengkapnya
Total 8 Teroris JI Ditangkap di Sulteng, Ini Peran Masing-Masing Tersangka
Total 8 Teroris JI Ditangkap di Sulteng, Ini Peran Masing-Masing Tersangka

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.

Baca Selengkapnya
Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan
Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan

Polisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pria Bangkalan Ini Diterima Lemhanas tanpa Tes, Kini Perwira Tinggi TNI AD Dipercaya Jadi Kaskostrad
Pria Bangkalan Ini Diterima Lemhanas tanpa Tes, Kini Perwira Tinggi TNI AD Dipercaya Jadi Kaskostrad

Namanya dikenal banyak orang berkat misi mengejar sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora cs

Baca Selengkapnya
Kasus Mayat Wanita Dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Berhubungan Intim Sebelum Pembunuhan
Kasus Mayat Wanita Dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Berhubungan Intim Sebelum Pembunuhan

Polisi menyebut, korban dengan tersangka saling mengenal.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor
Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor

Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban

Baca Selengkapnya
Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Terduga Pelaku
Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Terduga Pelaku

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita berinisial S (50) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah indekos kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Basarnas Temukan Jasad 2 Korban Banjir Bandang Luwu, Total Korban Jiwa 13 Orang
Basarnas Temukan Jasad 2 Korban Banjir Bandang Luwu, Total Korban Jiwa 13 Orang

Tim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).

Baca Selengkapnya