Kelakar Prabowo Pilih Jadi Pengusaha Usai Pensiun dari TNI: Ingin Jadi Panglima Tidak Boleh
Menurut Prabowo, ada keinginan menjadi Panglima TNI namun langkah itu terhenti.
20230831Menurut Prabowo, ada keinginan menjadi Panglima TNI namun langkah itu terhenti.
Kelakar Prabowo Pilih Jadi Pengusaha Usai Pensiun dari TNI: Ingin Jadi Panglima Tidak Boleh
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkelakar mengapa akhirnya banting setir menjadi pengusaha usai pensiun dari dunia militer.
Menurut Prabowo, ada keinginan menjadi Panglima TNI namun langkah itu terhenti.
"Saya pengusaha, ingin jadi Panglima TNI tidak boleh ya terpaksa, karena pensiun tidak cukup jadi pengusaha," kata Prabowo saat kuliah umum di kantor Golkar Institute Jakarta, Kamis (31/8).
- Prabowo Akui Tidak Puas dengan Hasil Pemilu 2014 dan 2019
- Peneliti Indef Sebut Prabowo Jago Kelola Anggaran
- Prabowo Raih Penghargaan Tokoh Peneguh Kedaulatan
- Prabowo Stres Jadi Pengusaha: Lebih Berat Daripada Seorang Jenderal
- Pria ini Mengaku Lihat Pegi Ada di Lokasi Pembunuhan Vina
- Elektabilitas Anies Tertinggi di Jakarta, PKB: Memang Tidak Ada Lawan
Prabowo meyakini, tidak ada salahnya seorang warga negara menjadi pengusaha. Asalkan mereka menjadi pengusaha yang Pancasilais dan berjiwa patriot.
Prabowo lantas mencontohkan sejumlah elite Golkar yang tumbuh dan besar sebagai pengusaha, seperti Airlangga dan Abu Rizal Bakrie (Ical).
Artinya, Prabowo mengatakan, menjadi pengusaha yang baik adalah bagaimana bisa menafsirkan UUD 1945 Pasal 33 ayat 3 yang berbunyi bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat.
"Kita jadi pengusaha Pancasila, pengusaha patriotik mungkin dari penghasilan kita lebih banyak keluar mendukung ini mendukung itu, Pak Airlangga menunggu wushu, Pak Ical juga berapa banyak yang dibina beliau, saya dari dulu Pencak Silat," ujar Prabowo.