Kekesalan Menhan Ryamizard Saat Menko Wiranto Ditusuk Pria Diduga Terafiliasi ISIS
Merdeka.com - Dua pelaku penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto berhasil diamankan. Keduanya bernama Syahril Alamsyah alias SA alias Abu Rara (31) dan FA (21). Mereka diduga terpengaruh paham radikalisme ISIS. Keduanya kini masih diperiksa penyidik Polres Pandeglang, Polda Banten dan Densus 88.
Menteri Pertahanan Jenderal TNI Purn Ryamizard Ryacudu kembali mengingatkan bahaya ISIS pascaperistiwa penusukan terhadap Wiranto.
"Kan sudah saya bilang waktu itu, hati-hati ISIS masuk, saya yang pertama kali bilang ISIS masuk kan," kata Ryamizard kepada wartawan di Jayapura, Papua, Kamis (10/10). Seperti dilansir Antara.
Ryamizard kesal karena berulang kali mengingatkan ancaman ISIS itu nyata tetapi terkadang tidak diindahkan.
"Dari dahulu saya bilang ancaman nyata itu ISIS, bencana alam, sudah 5 tahun lalu. Kadang-kadang kita tidak nyimak," ujarnya.
Menhan menegaskan, peristiwa itu tidak akan mengancam pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019.
"Tidak (akan ancam pelantikan). Ya lantik saja, memang kenapa? Aman. Hajar saja yang memberikan tidak aman. Itu sudah aturan kok, segala macam, sudah hukum kita menang. Mau apa lagi? Saya kesal sebetulnya," katanya.
Sebelumnya, Kepala BIN Budi Gunawan mengaku sudah lama memantau pelaku penusukan Menko Polhukam Wiranto. Dia menyebutkan Abu Rara kerap berpindah-pindah tempat tinggal.
"Dari dua pelaku ini, kita sudah bisa mengindentifikasi bahwa pelaku adalah dari kelompok JAD Bekasi. Kita tahu bahwa saudara Abu Rara ini, dulu adalah dari sel JAD Kediri, kemudian pindah. Sudah kita deteksi pindah ke Bogor, kemudian karena cerai dengan istri pertama pindah ke Menes," kata Budi di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Budi Gunawan menyebut nama Abu Syamsuddin sebagai pihak yang memfasilitasi Abu Rara untuk pindah ke sana Banten.
"Difasilitasi oleh salah satu (jaringan) Abu Syamsuddin, JAD dari Menes untuk tinggal disana," ungkap Budi.
Budi Gunawan mengatakan jaringan Menes telah masuk daftar operasi BIN. Abu Syamsuddin juga sudah dideteksi untuk dilakukan penangkapan.
"Kegiatan dari pada yang bersangkutan memang sudah dideteksikan bahwa saat ini sedang dalam pengembangan untuk menangkap," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lama Tak Terlihat, Eks Menhan Jenderal Ryamizard Ryacudu 'Turun Gunung' Dukung Anies-Muhaimin
Siapa yang tak kenal Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Sosoknya sudah tak asing lagi di masyarakat.
Baca SelengkapnyaKini Dukung Anies, Begini Jejak Karier Jenderal Ryamizard Ryacudu Keturunan Penyebar Agama Islam di Lampung
Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu memutuskan mendukung pasangan capres cawapres Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKini jadi Ibu Menteri, Gaya Elegan Annisa Pohan Dampingi Iriana Jokowi Belanja UMKM, Penampilannya jadi Sorotan
Momen itu membuatnya teringat masa lalu kala mendampingi sang mertua Ani Yudhoyono.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaRespons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaAda Unsur Pidana, Kasus Kematian Dante Anak Tamara Tyasmara Naik Penyidikan
Wira mengatakan, ke depan penyidik akan kembali memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaAiman Witjaksono Terancam Pasal Penyebaran Berita Bohong Usai Tuding Polisi Tak Netralitas
Saat ini penyidik telah menindaklanjuti rekomendasi hasil gelar perkara yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani Jawab Isu Jokowi Minta Bertemu Megawati: Presiden Pasti Punya Itikad Baik
Puan Maharani merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menemui Megawati.
Baca Selengkapnya