Kecam Pengusiran Jurnalis, Ratusan Wartawan Demo Kantor Gubernur Sumbar
Merdeka.com - Ratusan Wartawan di Kota Padang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (10/5) siang. Para awak media ini memprotes dan mengecam pengusiran sejumlah jurnalis yang ingin meliput pelantikan Wakil Wali Kota Padang di Auditorium Gubernuran pada, Selasa (9/5) siang.
Massa aksi yang mengatasnamakan Koalisi Wartawan Anti Kekerasan ini merupakan bagian dari empat organisasi wartawan di Sumbar, yaitu AJI Padang, IJTI Sumbar, PFI Padang, dan PWI Sumbar. Mereka merupakan bagian dari awak media cetak, online dan elektronik yang ada di Kota Padang.
Pantauan merdeka.com, ratusan jurnalis konvoi menggunakan sepeda motor diiringi polisi menuju depan kantor Gubernur Sumbar. Peserta aksi kompak memakai baju hitam sebagai simbol matinya demokrasi di Sumatera Barat.
Aksi damai ini diwarnai peletakan kartu pers yang ditabur dengan bunga rampai. Pendemo juga membentangkan poster yang isinya berupa sindiran, seperti "Gubernur jawabnya selalu tidak tahu, tahunya apa?", "Kami bukan wartawan rilis", "Pak gub urang lah tau!!!", "Liputan Wapres aja wartawan masuak, pelantikan Wawako Padang wartawan tidak boleh. Bapak sehat?", "Kebebasan Pers Dikorupsi", serta puluhan poster lainnya.
Peserta aksi tidak ditemui Gubernur Sumbar Mahyeldi. Dia disebut sedang berada di luar daerah.
Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Padang Arif Pribadi mengatakan, aksi pengusiran yang diduga dilakukan oknum pejabat di Sumbar terhadap jurnalis sangat disayangkan.
"Kami mengecam hal itu. Kami datang ke sini bersama-sama tidak hanya PFI saja, namun ada PWI Sumbar, Aji Padang serta IJTWi Sumbar," sebutnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Cawapres, Podium hingga Barisan Polisi Bersiaga di JCC Senayan
Baca SelengkapnyaKedatangan keduanya disebut Kaesang dalam rangka melakukan silaturahmi.
Baca SelengkapnyaTujuh caleg dipastikan lolos dari Dapil Jawa Barat I.
Baca Selengkapnya