Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keberagaman diyakini tak munculkan diskriminasi di Indonesia

Keberagaman diyakini tak munculkan diskriminasi di Indonesia parade bhineka tunggal ika. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pengesahan Undang-Undang Negara Yahudi oleh parlemen Israel menuai kritik. Diskriminasi pun akan semakin tajam. Hal semacam itu diyakini tak akan terjadi di Indonesia yang plural.

"Tidak ada satupun undang-undang di Indonesia, apapun itu yang bisa menimbulkan sikap diskriminasi," ujar Wakil Direktur Eksekutif Conference of Islamic Scholars (ICIS), ICIS Hariri Makmun dalam keterangannya, Jumat (27/7).

Untuk itu dia mengimbau agar masyarakat menolak tindakan rasisme. Menurutnya, Indonesia menjadi contoh negara multikultural di mana perbedaan dan keragaman etnik, bahasa, agama serta bahasa berdiri sejajar dengan ikatan persaudaraan kebangsaan.

"Ini demi menjaga persatuan bangsa agar bangsa ini tetap utuh. Karena gejolak itu akan muncul ketika diskriminasi dibiarkan," tuturnya.

Diakuinya kebijakan Israel jelas bertentangan dengan hak asasi manusia (HAM) sehingga bisa memantik gelombang protes. Namun Hariri menyarankan hal ini disampaikan ke media-media internasional, termasuk ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Sehingga dunia melihat bahwa ada sebuah negara di zaman modern sekarang ini masih memberlakukan diskriminasi," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama
Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama

Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.

Baca Selengkapnya
Puluhan Sukarelawan Indonesia Dilatih Militer Mesir Untuk Lawan Israel & Sekutunya
Puluhan Sukarelawan Indonesia Dilatih Militer Mesir Untuk Lawan Israel & Sekutunya

Ada 50 orang relawan dari Indonesia yang siap bertempur. Mereka telah dilatih dan dipersenjatai.

Baca Selengkapnya
Negara Miskin Bakal Menjadi Negara Kuat karena Hal Ini
Negara Miskin Bakal Menjadi Negara Kuat karena Hal Ini

Negara miskin diyakini memiliki kekuatan dalam bernegosiasi karena mereka merasakan dampaknya secara langsung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini yang Bakal Dilakukan Indonesia agar Israel Bisa Dihukum di Mahkamah Internasional karena Penjajahan di Palestina
Ini yang Bakal Dilakukan Indonesia agar Israel Bisa Dihukum di Mahkamah Internasional karena Penjajahan di Palestina

Israel mencaplok dan menjajah wilayah Palestina sejak 1948.

Baca Selengkapnya
AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya

AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Bahas Sengketa Pilpres saat Halalbihalal dengan Cak Imin, Anies Harap Putusan MK Bawa Demokrasi Lebih Baik
Bahas Sengketa Pilpres saat Halalbihalal dengan Cak Imin, Anies Harap Putusan MK Bawa Demokrasi Lebih Baik

Anies berharap kinerja sungguh-sungguh dilakukan Tim Hukum Nasional AMIN terbayar dengan keputusan MK terhadap demokrasi lebih baik ke depan bagi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman
Tangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman

Amerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.

Baca Selengkapnya
Usai Lebaran, Indonesia Dilaporkan Sepakat Normalisasi dengan Israel
Usai Lebaran, Indonesia Dilaporkan Sepakat Normalisasi dengan Israel

Indonesia, salah satu negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia, sangat mengecam keras agresi Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya