Kebakaran Hutan Gunung Arjuno Capai 70 Hektare
Merdeka.com - Kebakaran hutan lereng Gunung Arjuno sudah mencapai 70 Ha dan masih ditemukan beberapa titik api di sejumlah lokasi. Tim terus melakukan upaya pemadaman agar api tidak meluas.
"Prakiraan sementara luasan keseluruhan lahan yang terbakar mencapai 70 Ha," kata Achmad Choirur Rochim, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Rabu (31/7).
Dia mengungkapkan, tim dari Tahura R. Soerjo berjumlah 12 orang berangkat menuju lokasi kebakaran Selasa (30/7) melalui jalur pendakian Giripura Arjuna. Tim dibekali logistik yang mencukupi untuk kebutuhan 3 hari ke depan.
Tim Gabungan sampai di titik kebakaran pada pukul 16.00 WIB. Lokasi titik api berada pada koordinat -7.765940 LS dan 112.579060 BT yang berada pada ketinggian 2730 mdpl.
"Titik api ini merupakan hasil rambatan dari titik api pertama yang berlokasi di koordinat -7.763050 LS dan 12.585833 BT pada ketinggian 3152 mdpl," ujarnya.
Kebakaran kawasan Gunung Arjuno berlangsung sejak Minggu (28/7) Pukul 09.30 WIB. kebakaran di bawah kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) R Soerjo itu sebagian titik api dapat dikondisikan namun terus dalam pantauan.
Tim penanganan Darurat Kebakaran Hutan Gunung Arjuno sempat ditarik mundur. Saat itu luasan hutan yang terdampak kebakaran mencapai 40 Ha di blok Gentong Growah dengan elevasi antara 2700-2800 MDPL. Namun ditemukan kembali titik api di lokasi berbeda.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaTeramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca Selengkapnya