Merdeka.com - Misteri kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, akhirnya terungkap. Salah satunya, penyebab kematian anak dari keluarga tersebut bernama Dian.
Dokter Forensik RSCM atau FKUI, Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan, Dian meninggal dunia karena kelainan pada paru. Temuan terbaru, Dian meninggal terakhir jika dibandingkan dengan ketiga jasadnya lainnya.
"Gambaran organ makroskopik saat pembedahan maupun hispatologi forensik dengan jelas kita meyakinkan sekali bahwa sebab kematiannya adalah kelainan di paru tersebut," kata Ade dalam konferensi pers, Jumat (9/12).
Kesimpulan Ade merujuk pada hasil pembedahan. Hasil bedah menunjukkan, ditemukan adanya perlengketan pada paru dengan dinding dada Dian. Kondisi ini biasanya terjadi akibat peradangan atau paru-paru kronis.
"Nah ini kalau dilihat dari gambaran hispatologi forensiknya, ternyata ada bintik-bintik hitam yang berada di potongan jaringannya. Ini biasa terjadi pada kondisi pneumokoniosis," jelasnya.
Menurut Ade, pneumokoniosis disebabkan banyak hal. Salah satunya, terlalu lama menghirup asbes dan silika.
Khusus pada kasus yang dialami Dian, kemungkinan akibat terlalu lama menghirup bedak talcum. Ade menyebut, temuan di tempat kejadian perkara, terdapat bedak talcum yang tak jauh dari posisi jenazah Dian.
Selain itu, sebelum meninggal dunia, Dian selalu memberikan bedak kepada ibunya. "Jadi ada salah satu pneumokoniosis yang terjadi akibat menghirup bedak talcum yang disebut talcosis," ujarnya.
"Jadi ini adalah kondisi peradangan menahun yang diakibatkan menghirup serbuk, bedak atau talc tadi," imbuhnya.
Ade menjelaskan, secara makroskopik, memang tidak ditemukan pendarahan pada rongga paru Dian. Alasannya, rongga tersebut sudah mengalami pembusukan.
"Namun melalui makroskopik kita menemukan adanya rongga yang juga berisi sel darah merah. Biasanya kondisi ini pada orang Indonesia TBC Paru itu masih jadi endemik itu masih bisa jadi penyebab kematian," tandasnya.
Satu keluarga di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tewas pada Kamis (10/11). Satu keluarga itu terdiri dari suami-istri berinisial RG (71), istri RM (66), anak DF (42), dan paman BG (68).
Baca juga:
Kasus Kalideres: Tak Ada Temuan DNA Lain di TKP dan Zat Bahaya di Tubuh Korban
Tak Ada Unsur Pidana, Penyelidikan Kasus Kematian Keluarga di Kalideres Dihentikan
Urutan Kematian Kasus Keluarga di Kalideres
Polisi Umumkan Penyebab Kematian Sekeluarga di Kalideres pada Jumat 9 Desember
Pakai Cara Ini, Polri Berhasil Ungkap Penyebab Kematian Sekeluarga di Kalideres
Menunggu Janji Polisi Buka-bukaan Soal Penyebab Sekeluarga Tewas di Kalideres
Advertisement
Polisi Usut Pemilik Mobil Audi Penabrak Mahasiswi Cianjur
Sekitar 16 Menit yang laluKPK Periksa Sembilan Anggota DPRD Jatim Terkait Dugaan Suap Dana Hibah
Sekitar 21 Menit yang laluLukas Enembe Tagih Janji Ketua KPK Firli Bahuri
Sekitar 29 Menit yang laluPropam Polda Lampung Periksa 2 Personel Terkait Tewasnya Pelaku Pencurian
Sekitar 31 Menit yang laluHasil Musra Relawan Jokowi di Yogyakarta: Prabowo Unggul Tipis dari Ganjar
Sekitar 32 Menit yang laluWakil Ketua Komisi II Jelaskan Alasan Usulan Pilgub Dihapus dan Dipilih DPRD
Sekitar 39 Menit yang laluModus Ajak VCS Setelah Kenalan di Facebook, Polisi Gadungan Peras Wanita Jambi
Sekitar 46 Menit yang laluSurya Paloh Mendadak Keringatan Ditanya Pilih Datangi Golkar Ketimbang PKS & Demokrat
Sekitar 46 Menit yang laluPolri Keluarkan Sprindik Baru Kasus Penggelapan Dana KSP Indosurya
Sekitar 49 Menit yang laluPasien Kraken di Tangerang Selatan Sudah Tiga Kali Vaksinasi Covid-19
Sekitar 50 Menit yang laluSurya Paloh Sebut Temui Ketum Golkar Airlangga Lebih Prioritas dari Koalisi Perubahan
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi Pastikan Gagal Ujian Praktik SIM C Bisa Coba 3 Kali Lagi di Hari yang Sama
Sekitar 1 Jam yang laluSurya Paloh Ungkap Hasil Pertemuan dengan Jokowi, Singgung soal Reshuffle
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Janji Kapolda Metro Tuntaskan Kasus Mahasiswa UI Meninggal Jadi Tersangka
Sekitar 1 Jam yang laluKapolri Akui Banyak Anak Buahnya Minim Pengetahuan soal Pengamanan Olahraga
Sekitar 1 Jam yang laluJaksa Ungkap Teddy Minahasa Minta AKBP Doddy Pisahkan Sabu Untuk Bonus Anggota
Sekitar 2 Jam yang laluPolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran, 30 Kapolsek Diganti
Sekitar 2 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 22 Jam yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 22 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluLIVE STREAMING: Sidang Ricky Rizal Tanggapi Replik Jaksa Hari Ini
Sekitar 1 Hari yang laluPose Bripda Reza Hutabarat Adik Brigadir J di Polda Jambi, Jadi Penyidik Ditreskrimum
Sekitar 9 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 22 Jam yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 22 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluDuplik Ferdy Sambo, Pengacara: Penuntut Umum Serampangan Sampaikan Tuduhan Kosong
Sekitar 1 Hari yang laluTatapan Mata Ferdy Sambo Saat Penasehat Hukum Bacakan Duplik atas Replik JPU
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 2 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluBRI Liga 1: Diminta Out oleh Suporter Bali United, Stefano Teco Kalem, Tak Baca Medsos
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami