Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Positif Corona di Jatim Bertambah 15, Total Jadi 41 Pasien

Kasus Positif Corona di Jatim Bertambah 15, Total Jadi 41 Pasien Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa Jelaskan soal Kasus Corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 di Jawa Timur bertambah 15 pasien. Dengan demikian, total pasien positif corona menjadi 41 orang pada Minggu (22/3).

Penambahan data itu disampaikan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indarparawansa. Sesuai dengan data yang diterimanya pada Minggu (22/3) pukul 18.00 WIB, pasien positif corona di Jatim kini berjumlah 41 pasien. Dengan rincian penambahan baru yakni 9 kasus di Surabaya, 2 kasus di Sidoarjo, 3 kasus di Malang, 1 kasus di Kabupaten Blitar.

"Ada penambahan baru untuk daerah terjangkit, yakni Kabupaten Blitar," ujarnya.

Selain penambahan pasien positif corona, orang dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga turut naik. Pada Sabtu (21/3) kemarin masih 79 orang naik menjadi 88 orang. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari awalnya 793 orang kini menjadi 999 orang.

Sebelumnya, sebagai langkah antisipasi, Gubernur meminta masyarakat untuk dapat melakukan pengecekan sendiri atau self assesment melalui website yang telah disediakan.

"Untuk itu masyarakat bisa melakukan self assesment dengan mengakses website https://checkupcovid19.jatimprov.go.id/covid19/untuk bisa mengetahui kondisi kesehatan masing-masing," tegasnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten

Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten

Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya