Kasus penjualan ginjal, Bareskrim pelajari dokumen sitaan dari RSCM
Merdeka.com - Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri hingga kini masih mempelajari dokumen-dokumen yang telah disita di RSCM, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu. Penyitaan ini terkait perdagangan organ ginjal manusia.
"Belum selesai, kan banyak itu. Kita lagi memisahkan antara korban, penerima, kita pelajari SOP-nya yang ada di situ, kemudian baru rencana kita meminta keterangan ahli untuk menjelaskan SOP itu. Kalau di situ nanti ada pelanggaran yang dilanggar, ada dua kemungkinan antara etika atau pelanggaran hukum," ujar Kanit Trafficking Bareskrim Polri, AKBP Arie Darmanto, ketika dihubungi, Jakarta, Selasa (8/2).
"Minggu ini kita fokus minta keterangan ahli sama klarifikasi dokumen yang kita dapatkan," tambahnya.
Menurut Arie, pemeriksaan dokumen tersebut diperiksa oleh ahlinya, yakni dari Ikatan Doktor Indonesia.
"Ahlinya dari IDI dan konsil kedokteran," pungkasnya.
Sebelumnya, selama delapan jam lamanya anggota Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri baru terlihat keluar dari ruangan rekam medik RSCM Gedung Kencana. Anggota tersebut melakukan penggeledahan di RSCM dimulai Pukul 10.30 WIB hingga 18.30 WIB.
Dari pantauan merdeka.com, anggota Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri keluar dengan membawa satu buah boks berukuran 60 sentimeter kali 40 sentimeter berisikan sejumlah dokumen penerima donor yang melakukan transplantasi ginjal di RSCM Kencana.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apa arti pemilu? Berikut penjelasannya secara rinci.
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca SelengkapnyaMenurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 memaparkan bahwa asas pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar mengungkapkan dirinya sudah mendapatkan bocoran berapa sebenarnya suara riil pasangan nomor urut 3 di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil visum tim dokter, korban tidak ada yang mengalami luka dalam atau patah tulang.
Baca SelengkapnyaPati yang kini menjabat Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan dan Hukum ini dinyatakan lulus dalam sidang terbuka promosi doktor
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan advokat Darmawan Yusuf yang memberitahu solusi jika KTP disalahgunakan untuk pinjaman online.
Baca SelengkapnyaAjang menyadari bahwa gengsi tidak akan membuatnya sukses.
Baca Selengkapnya