Merdeka.com - Petugas Kepolisian Resor Tangerang Selatan masih menyelidiki kasus pencabulan terhadap bocah perempuan yang sempat terekam kamera tengah bermain sepeda di Kompleks Kejaksaan, Ciputat, Tangerang Selatan. Mereka telah mengantongi ciri-ciri pelaku.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu menegaskan bahwa kasus tersebut diketahui setelah viralnya informasi dugaan pencabulan di media sosial Twitter. Dari dasar itu, petugas bergerak mencari keluarga korban untuk membuat laporan.

"Awalnya sebelum viral, belum ada laporan ke pihak kepolisian. Namun adanya info dari medsos, Polres langsung bergerak menghubungi orang tua korban untuk membuat kan laporan. LP sudah terbit, penyidik sudah mengejar pelaku," jelas Sarly dikonfirmasi, Kamis (15/9).

Sarly mengaku pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pengendara motor matik putih yang diduga menggunakan pelat nomor palsu itu. Dia berharap, pelaku segera dapat diamankan.

"Berdasarkan ciri-ciri yang beredar di medsos, (ciri-ciri pelaku) sudah dikantongi," jelasnya.

Pelaku Terekam Kamera

Seperti diberitakan, seorang anak perempuan menjadi korban pencabulan saat bermain sepeda di sekitar Kompleks Kejaksaan, Ciputat. Pelaku terekam kamera mengendarai sepeda motor matik putih serta mengenakan topi dan masker.

Dugaan kekerasan seksual itu viral di media sosial Twitter yang diunggah pemilik akun Nay @flavchoco dengan video berdurasi 15 detik. Video itu memperlihatkan tayangan korban anak perempuan sedang bermain sepeda. Kemudian, pria bersepeda motor putih terekam CCTV mendekati anak perempuan itu.

"Tolong up agar pelaku cepat ketemu dan dihukum seberat-beratnya. Siswi kelas 4 SD di Ciputat telah menjadi korban pemerkosaan dan ancaman pembunuhan," tulis akun itu.