Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Pemerasan Pejabat PDAM Surabaya Segera Disidangkan

Kasus Pemerasan Pejabat PDAM Surabaya Segera Disidangkan ilustrasi korupsi. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pejabat PDAM Surya Sembada, Surabaya, segera memasuki agenda persidangan. Namun, bukan berarti kasus tersebut telah selesai sampai di situ saja.

Sebab, selain telah menangkap pelaku, kejaksaan masih berupaya menelusuri siapa saja penerima aliran dana haram tersebut.

Pemeriksaan terhadap sejumlah saksi pun terus dikebut oleh kejaksaan terkait dengan kasus itu.

Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim, Didik Farkhan Alisyahdi menyatakan, sejak awal, mulai dari proses penyidikan hingga penangkapan Manager Pemeliharaan Jaringan Distribusi PDAM Surya Sembada, Retno Tri Utomo, dilakukan di Kejati Jatim.

"Timnya memang dari gedung bundar (Kejaksaan Agung), tapi semua proses dilakukan di sini (Kejati). Termasuk pemeriksaan sejumlah saksi," pungkasnya, Sabtu (26/1).

Ia menambahkan, pemeriksaan dilakukan di kejati untuk mempermudah proses penyidikan. Mengingat sebagian besar saksi berdomisili di Surabaya.

Namun, ia mengaku tidak tahu siapa saja saksi yang sudah diperiksa dan bagaimana perkembangan penyidikan selanjutnya. Termasuk keterlibatan pejabat PDAM lain dalam kasus pemerasan tersebut. Sebab, pemeriksaan dilakukan oleh tim penyidik dari Kejagung.

Tim penyidik Kejagung sendiri dikabarkan hampir merampungkan penyidikan. Ini berarti, tidak lama lagi berkas perkara Retno akan dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Surabaya untuk disidangkan.

"Sepertinya penyidikan sudah mau rampung, mungkin sebentar lagi sudah limpah (ke pengadilan)," tambahnya.

Sementara itu Kepala Pusat Penerangan Kejagung Mukri menyatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan kasus tersebut.

"Sampai saat ini belum ada indikasi (aliran uang) ke sana. Tapi kalau ditemukan, tentu akan dikembangkan," ucapnya.

Sebelumnya, Manager Pemeliharaan Jaringan Distribusi PDAM Surya Sembada Surabaya Retno Tri Utomo ditetapkan sebagai sebagai tersangka dugaan pemerasan terhadap Direktur PT Cipta Wisesa Bersama (CWB), Chandra Arianti.

Ia diketahui memeras perusahaan rekanan tersebut senilai Rp 1 miliar. Namun uang yang diberikan baru Rp 900 juta, Retno sudah ditangkap oleh tim Kejaksaan Agung.

Tersangka ketika itu pada 2017 lalu ditunjuk sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) dalam proyek pembangunan jaringan pipa DN-300 dan DN-200 di Jalan Rungkut Madya-Jalan Gunung Anyar (MERR) sisi timur. Pembangunan jaringan pipa itu melibatkan PT Cipta Wisesa Bersama (CWB) sebagai rekanan.

Retno dijerat dengan Pasal 12 huruf e Undang-undang Nomor 31 tahun 1991 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 jo Pasal 421 KUHP.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bangunan hingga Mobil Terdampak Ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim

Bangunan hingga Mobil Terdampak Ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim

Ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka

Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka

Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita di Balik Nyasarnya 1.000 Lembar Surat Suara DPD RI Bengkulu ke Sumsel, Salah Siapa?

Cerita di Balik Nyasarnya 1.000 Lembar Surat Suara DPD RI Bengkulu ke Sumsel, Salah Siapa?

Dalam proses penyortiran, KPU Sumsel juga menemukan banyak surat rusak dan tak pantas dipakai.

Baca Selengkapnya
Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya

Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya

Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik

Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik

2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?

Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?

Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah

Dijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah

Caleg DPRD SUmsel MM melapor ke polisi. Dia mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan terkait transaksi suara pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya