Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus pembunuhan remaja di Radar AURI Depok bermotif saling ejek di jalanan

Kasus pembunuhan remaja di Radar AURI Depok bermotif saling ejek di jalanan Polisi amankan 6 remaja diduga pelaku penganiaya Andika Saputra. ©2018 Merdeka.com/Nur Fauziah

Merdeka.com - Polisi telah mengamankan enam remaja diduga pelaku penganiaya Andika Saputra (17) hingga menyebabkan nyawanya melayang. Dari hasil pendalaman penyidik diketahui bahwa pemicu terjadinya perkelahian karena salig ejek kelompok korban dan pelaku.

Kejadian bermula ketika kelompok korban melintas bersamaan 12 motor. Mereka hendak menuju Jalan Raya Bogor. Ketika melintas di Jalan Radar Auri kelompok korban berpapasan dengan pelaku.

Kemudian terjadi saling ejek yang pertama kali dilakukan kelompok korban. Tak terima kelompok pelaku akhirnya melaaan dan terjadi perkelahian.

"Kami amankan enam orang yaitu NW (17), MS (15), AP (16), MF (16), KF (16) dan SH (17). Mereka diamankan di kediamannya masing-masing," kata Kasatreskrim Polresta Depok, Kompol Deddy Kurniawan, Selasa (6/11).

Kelompok korban langsung melarikan diri ketika melihat kelompok pelaku sudah berbekal senjata. Sayangnya korban yang sedang dalam kondisi pincang tertinggal dan menjadi bulan-bulanan pelaku.

"Para pelaku ternyata sudah mempersiapkan diri, dengan senjata tajam seperti celurit dan pipa besi," tandasnya.

Para pelaku membabi-buta memukuli korban. Bahkan ada yang sampai melukai menggunakan senjata tajam.

"Pelaku ini mengaku ada yang memukul, mengayunkan celurit dan pipa hingga menewaskan korban," ucapnya

Warga pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Kemudian para pelaku diamankan dan dimintai keterangan. Sedangkan korban dibawa ke RS Sentra Medika namun sudah meninggal. Kemudian divisum di RS Polri Kramat Jati.

"Saat itu, kita lakukan olah TKP dan mengautopsi terhadap jenazah korban. Setelah itu petugas mengumpulkan sejumlah saksi lalu bergerak melakukan penangkapan terhadap keenam pelaku tersebut," katanya.

SH (17) salah satu pelaku mengatakan tidak berniat membunuh. Dia mengaku hanya membela diri lantaran melihat rekan korban banyak.

"Mereka datang banyakan, kalau saya enggak melawan mungkin saya yang akan dibunuh," kata SH.

KF pelaku lainnya mengaku hanya ikut-ikutan menganiaya korban. Menurutnya, gerombolan korbanlah yang lebih dulu mengejek teman-temannya.

"Teman saya semuanya langsung nyamperin mereka, saya yang lagi main games di handphone jadi ikutan juga cuma mukul aja pakai tangan kosong," kata dia.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang

Baca Selengkapnya
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil

Baca Selengkapnya
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.

Baca Selengkapnya
Remaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi

Remaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi

Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.

Baca Selengkapnya
Motor Teman Pria Ini Tertukar saat Parkir Bersebelahan, Bikin Bingung Warganet: Kuncinya Kok Bisa Sama

Motor Teman Pria Ini Tertukar saat Parkir Bersebelahan, Bikin Bingung Warganet: Kuncinya Kok Bisa Sama

Motor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya