Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Pengacara Tepis Soal Keterlibatan Istri Muda

Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Pengacara Tepis Soal Keterlibatan Istri Muda Ilustrasi Garis Polisi. ©2015 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Sudah sepekan lebih kasus pembunuhan ibu dan anak di Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat masih misteri. Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk suami dan istri mudanya.

Belakangan, tudingan mengarah kepada M, istri muda Yosep. Kakak korban, menyebut hubungan kedua istri Yosep tidak harmonis.

Rohman Hidayat, kuasa suami Yosep menepis dugaan itu. Dia menegaskan, hubungan M dengan korban istri tua Tuti biasa-biasa saja. Bahkan keduanya tidak pernah bertemu apalagi telepon.

"Jarang ketemu, pernikahan Pak Yosep itu dengan Ibu M sudah 12 tahun, tidak dipermasalahkan lagi. Bukan sehari dua hari, sebulan dua bulan," kata Rohman ketika dihubungi merdeka.com, Jumat (27/8).

Soal alasan tidak harmonis antara Yosep dan Tuti, Rohman membantahnya. "Yang jelas, rumah tangga ada cekcok wajar, apalagi dua istri. Kalaupun ada tidak harmonis itu tidak menjadi alasan untuk melakukan suatu tindakan. Jadi saya tidak melihat ada motif dari Pak Yosep untuk melakukan itu," ujarnya.

Rohman menuturkan, malam sebelum kejadian, Yosep sempat pamitan ke istri tuanya sekitar pukul 21.00 WIB, dan meminta uang kepada anaknya Amelia. Selama ini, kata Rohman, Amelia yang memegang uang yayasan, dan jika Yosep ada kebutuhan, dia meminta kepada Amelia.

Paginya, Rabu (18/8), sebelum kembali ke rumah istri tua, dia sempat sarapan dulu. "Bangun jam 5, sarapan makan surabi, jam 7 berangkat dari rumah istri muda ke rumah istri tua. Nah sampai di rumah istri tua ada kejadian itu," ujar Rohman.

Rohman juga ingin meluruskan pernyataan polisi bahwa dugaan pelaku pembunuhan adalah orang dekat yang dikenal korban. "Ini yang perlu diluruskan. Semua kok tertuju pada keluarga. tidak ada konflik bahkan keduanya tidak pernah ketemu, sudah sama-sama tahu. Yang jadi pikiran kita itu siapa pelakunya," tukasnya.

Terkait saksi yang melihat ada mobil yang keluar dari rumah Yosep saat pagi hari kejadian, Rohman juga menegaskan jika kliennya tidak bisa menyetir sendiri. "Jadi Pak Yosep punya mobil Alphard tidak pernah dipakai, selalu disopiri Anak yang paling tua. Amel itu baru dua bulan lalu dibelikan mobil yaris," ujarnya.

Pihak keluarga kini menyerahkan pengusutan kasus ini kepada kepolisian. "Saya hanya ingin meluruskan soal dugaan-dugaan itu. Kita berharap dengan petunjuk-petunjuk yang ada dan usaha kerja keras kepolisian, segera kepolisian bisa menangkap tersangka. Kita tidak mau berspekulasi mengarah ke mana-mana, jadi fitnah nantinya," ujar Rohman.

Sementara itu Robert Marpaung, pengacara M mengungkapkan hal yang sama, membantah dugaan keterlibatan istri muda dalam kasus pembunuhan ini. Dihubungi terpisah, Robert menepis tudingan teror oleh istri muda terhadap korban dan anaknya.

"Jangankan ketemu, telepon, SMS tidak pernah, tidak ada masalah. Isu teror itu kami pastikan enggak ada saya sudah tanya berulang kali kepada Ibu M," tegasnya.

Robert menjelaskan, hubungan antara M dan Tuti selama ini masing-masing saja. "Mereka punya rumah tangga masing-masing. Almarhumah dengan klien saya kondisinya menjauh. Tidak masalah sama sekali. teror yang bagaimana, saya sudah konfirmasi," ujarnya.

Kalau pun ada masalah, Robert mengatakan, harusnya dari dulu, bukan setelah 12 tahun pernikahan M dengan Yosep. "Versi kami tidak ada masalah. 12 Tahun enggak ketemu," pungkasnya.

Sebelumnya, warga Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang digegerkan penemuan mayat ibu-anak Tuti dan Amelia pada Rabu (18/8) pagi. Dua korban itu ditemukan tidak bernyawa di bagasi mobil Alphard oleh Yosep. Dia baru pulang dari rumah istri mudanya dan menemukan kondisi rumah yang sudah berantakan.

Dari penyelidikan sementara polisi, tidak ada barang berharga yang hilang saat kejadian.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Aksi Sadis Yosep Habisi Istri dan Anak Terbongkar Dalam Persidangan
Babak Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Aksi Sadis Yosep Habisi Istri dan Anak Terbongkar Dalam Persidangan

Yosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja
Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja

Polisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Cekcok dengan Istri, Suami Nekat Bakar Rumah Mertua
Cekcok dengan Istri, Suami Nekat Bakar Rumah Mertua

Pelaku sempat diamankan pihak kepolisian, namun kini menjadi DPO lantaran kabur.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Perintahkan Tindak Tegas Anggota Polisi Cabuli Anak Tiri di Surabaya
Jenderal Bintang Dua Perintahkan Tindak Tegas Anggota Polisi Cabuli Anak Tiri di Surabaya

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan

Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka
Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka

Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI

Baca Selengkapnya