Kasus Pelindo, RJ Lino kembali diperiksa Bareskrim
Merdeka.com - Direktur Utama Pelindo II, Richard Joost Lino (RJ Lino) memenuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan mobil crane di Pelindo II. Dia yang mengenakan kemeja putih dan dibalut jas hitam tidak mau berkomentar banyak terkait pemeriksaan keduanya itu.
"Saya hadir memenuhi panggilan Bareskrim, semua prosesnya akan saya ikuti. Pemeriksaan masih soal proses pengadaan," kata RJ Lino di Bareskrim, Jakarta, Rabu (18/11).
Kepada awak media, RJ Lino yang didampingi oleh kuasa hukum dan sejumlah ajudannya mengaku tidak membawa dokumen apapun dalam pemeriksaan itu.
"Saya tidak bawa dokumen apapun, lihat tas saya kosong," tambahnya.
Diketahui, RJ Lino menjalani pemeriksaan pertama pada pada Senin (9/11). Pada pemeriksaan perdana itu RJ Lino diperiksa selama hampir 10 jam.
Saat itu, Lino yang diperiksa hampir 10 jam mengaku sangat terkesan dengan pemeriksaan yang dilakukan pihak penyidik Bareskrim. "Pemeriksaan ini very impresivve (sangat mengesankan)," kata Lino di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (9/11).
Lino mengaku dalam pemeriksaan, penyidik belum memeriksa sampai kepada pokok permasalahan dugaan korupsi pengadaan mobile crane. Menurutnya, hal tersebut akan dikonfirmasi penyidik pada pemeriksaan berikutnya.
"Belum sampai ke situ (soal pengadaan mobile crane. Ini bukan pemeriksaan terakhir, akan ada pemeriksaan berikutnya," tegas dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPerindo minta semua pihak mengawal proses penghitungan suara
Baca SelengkapnyaSejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaPanji diduga memakai dana yayasan untuk kepentingan pribadinya.
Baca SelengkapnyaApresiasi adalah proses menghargai dan mengakui nilai suatu karya atau prestasi seseorang atau sesuatu.
Baca SelengkapnyaTindak pidana pemilu menjadi ancaman serius yang dapat merusak integritas dan legitimasi demokrasi.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca Selengkapnya