Kasus Korupsi Beras Korban Bencana, Kejaksaan Geledah Kantor Bulog Karawang
Merdeka.com - Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bekasi didampingi petugas Kejaksaan Negeri Karawang menggeledah kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Karawang, di Jalan Cakradireja Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.
Penggeledahan dilakukan Tim Tipikor Pidana Khusus Kejaksaan Kota Bekasi terkait penyimpangan pengajuan dan penyaluran Beras Pemerintah Bencana Alam atau Cadangan Beras Pemerintah (CBP), kasus dugaan korupsi pengadaan beras untuk Penanggulangan bencana tahun 2016-2017 sebanyak 200 ton yang berasal Bulog Subdivre Karawang.
Kepala Tim Satuan Khsusus Pemberantasan Korupsi Kejari Kota Bekasi Siju mengatakan, kerugian negara akibat manipulasi data penyaluran beras penanggulangan bencana alam tersebut ditaksir mencapai Rp 1,8 miliar.
Dia mengatakan penyimpangan pengajuan dan penyaluran beras pemerintah bencana alam pada tahun 2016 sebanyak 100 ton, dan tahun 2017 sebanyak 100 ton. Setelah dicek, beras itu tidak ada.
"Itu sebenarnya tidak raib tetapi memang diselewengkan tidak disalurkan untuk bencana alam, nilai kerugian uang negara yang dikorupsi sebesar Rp 1,8 miliar lebih," kata Siju yang juga ketua Tim Pidsus Kejari Kota Bekasi, Kamis (15/11).
Sebelum ribut-ribut soal beras tersebut, penyidik Kejati Bekasi Kota telah mendapatkan sejumlah fakta tindakan korupsi sehingga kasus ini dinaikkan ke tingkat penyidikan.
"Siapa penanggung jawab Bulog itu, pastilah tahu kenapa beras tidak diadakan. Ke mana aliran uang itu, siapa-siapa yang menikmati," ujarnya.
Penyidik Kejari menyebutkan, ada dua tersangka PNS Pemkot Bekasi yaitu AD, FT, dan TS sudah ditahan oleh pihak Kejaksaan dan satu pegawai Bulog yang sudah diamankan.
"Ada dua orang PNS Pemkot Bekasi yang sudah diamankan, penggeledahan di Sub Drive Bulog Karawang untuk mencari berkas-berkas bukti pengadaan beras untuk Penanggulangan Bencana pada Tahun 2016-2017," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan Karung Beras Bansos Rusak Terbakar Saat Kantor Balai Desa Sarirejo Kendal 'Dilalap' Api
Kades menambahkan, hasil komunikasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Kendal, ratusan kantong beras yang rusak itu telah diklaimkan ke Badan Urusan Logistik (Bulog)
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca SelengkapnyaKejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang
Kejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini
Baca SelengkapnyaKesal Gajah Obrak Abrik Kebun Sawit, Masyarakat Tanjabbar Rusak Kantor BKSDA dan FZS Jambi
Semua anggota BKSDA dan FZS Jambi sudah dievakuasi ke kantor polisi terdekat.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran
Sebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca SelengkapnyaKronologi KPK OTT Gubernur Maluku Utara Abdul Gani saat Menginap di Hotel Kawasan Jakarta Selatan
Abdul Gani diketahui sedang menginap di hotel tersebut.
Baca SelengkapnyaKejagung Didukung Masukan Dampak Ekologi Kerugian Negara Dalam Kasus Korupsi Timah
Kejagung bekerja sama dengan ahli lingkungan untuk menghitung kerugian perekonomian negara dalam korupsi tata niaga komoditas timah.
Baca SelengkapnyaOTT KPK di Labuhanbatu Terkait Korupsi Pengadaan Barang & Jasa, Bupati Erik Adtrada Ritonga Ikut Terjaring
Nawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal sektor pengadaan barang dan jasa yang menyeret bupati Labuhan Batu.
Baca Selengkapnya