Kasad Dalami Keberadaan Anggota Kopassus di TKP Pengeroyokan Jaksel
Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan tengah melakukan pendalaman terkait dengan kasus pengeroyokan anggota TNI-Polri di Jakarta Selatan. Salah satunya terkait alasan keberadaan prajurit Kopassus di lokasi pada tengah malam.
"Apa yang jadi peran tindak pidana orang lain harus diproses dan kita akan kawal terus bagaimana penanganannya. Tetapi di sisi lain kita juga harus jujur, prajurit kita ini ngapain di situ," tutur Andika di Puspom TNI AD, Jakarta Selatan, Selasa (20/4).
Menurut Andika, pihaknya akan menangani kasus tersebut secara objektif dan melihat keseluruhannya. Pemeriksaan internal pun turut dilakukan.
"Kita terus lakukan koordinasi yang erat dengan Polres ya, atau Polda. Untuk para pelakunya, tetapi secara internal juga kita terus dalami, karena mereka berada di situ tuh ngapain, begitu loh. Jadi kami juga harus objektif," jelas dia.
Andika sendiri belum membeberkan banyak kronologi peristiwa pengeroyokan anggota TNI-Polri yang menyebabkan satu dari personel Brimob meninggal dunia.
"Kok berada di situ jam segitu ngapain? Intinya proses dikawal oleh mulai dari Komandan Pusat Polisi Militer, Asisten Intelijen Kasad, kemudian Dirhukum yang di bawah juga ditangani langsung oleh Pangdam Jaya. Kita akan cari sejelas-jelasnya apa yang terjadi," Andika menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.
Baca SelengkapnyaKapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran Bocorkan Ada Parpol Koalisi Anies dan Ganjar Merapat usai Putusan MK
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca Selengkapnya