Kapolsek Helvetia tangkap bekas anak buah yang jadi bandar sabu
Merdeka.com - Perbuatan Brigadir RG (37) mencoreng citra kepolisian. Dia kedapatan jadi pengedar sabu-sabu.
RG pernah bertugas Polsek Helvetia. Namun saat ini tengah menjalani pembinaan di Propam Polrestabes Medan.
Penangkapan RG terjadi saat Kapolsek Helvetia Kompol Trila Murni blusukan di Gang Satria, Tanjung Gusta yang dikenal sebagai kawasan peredaran narkoba.
"Tersangka kita amankan di rumahnya di Gang Satria, Tanjung Gusta, Minggu (11/10) sekitar pukul 12.00 WIB," kata Trila, Kamis (19/10).
Awalnya Trila yang tengah blusukan mendapatkan informasi dari kepala lingkungan setempat mengenai adanya bandar sabu di kawasan itu. Bandar diinformasikan sebagai anggota Polri.
Trila pun memimpin anggotanya menggeledah rumah RG tersebut. Bintara itu tak bisa mengelak saat petugas mendapati barang bukti narkotika di bagian belakang rumahnya.
"Kita menyita 9 bungkus sabu seberat 9 gram, 11 bungkus sabu paket Rp.50.000, 1 unit timbangan digital, uang tunai Rp 1.435.000, 1 bong alat isap sabu, 1 dompet berisi 50 plastik kosong lis merah, dan 1 unit handphone Samsung," sebut Trila.
RG beserta barang bukti kemudian diboyong ke Polsek Helvetia. Berdasarkan pemeriksaan sementara, tersangka sudah menjadi pengedar narkoba sejak 6 bulan lalu.
"Kasusnya masih kita kembangkan. Tersangka sudah diserahkan ke juper," jelas Trila.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!
Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pentas Seni dan Karnaval Kemerdekaan di Garut Berujung Ricuh, Sejumlah Warga Luka
Pentas seni dan karnaval merayakan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Garut , Rabu (16/8), diwarnai kericuhan. Bentrokan terjadi di dua lokasi.
Baca SelengkapnyaKini Bintang 1 di Pundak, Brigjen Hengki Haryadi Ternyata Anak Prajurit TNI, ini Sosok Sang Ayah
Brigjen Hengki Haryadi yang baru saja pecah bintang satu ternyata adalah seorang anak prajurit TNI, ia menganggap bahwa ayahnya adalah seorang pahlawan.
Baca SelengkapnyaHanya Untung Rp 300 Perak, Kakek Usia 100 Tahun Ini Bertahan Hidup dari Jualan Kerupuk Keliling
Kakek ini diketahui berjualan di sekitar GBLA, Bandung.
Baca SelengkapnyaTinggi dan Ganteng Putra Diah Permatasari Pertama Kali Nyoblos Acungkan Kelingking
Marco anak Diah Permatasari baru pertama kali nyoblos untuk pemilu. Penasaran seperti apa foto-fotonya?
Baca SelengkapnyaAnggota KPPS di Kendal Meninggal Dunia saat Penghitungan Suara
Sorang anggota KPPS di Kendal, Teguh Joko Pratikno (43) meninggal dunia saat penghitungan suara pada Rabu (14/2) sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca Selengkapnya