Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri minta Komnas HAM beri pelatihan ke polisi agar tak melanggar

Kapolri minta Komnas HAM beri pelatihan ke polisi agar tak melanggar Penyelundupan narkoba dalam mesin cuci. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengunjungi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat. Maksud kedatangannya untuk audiensi dengan beberapa Komisioner Komnas HAM yang sebelumnya sudah mengirimkan surat ke dirinya.

"Temen-temen pimpinan komisioner Komnas HAM kirim surat ke Mabes Polri lebih kurang dua-tiga minggu yang lalu untuk melaksanakan audiensi sehubungan beliau-beliau melaksanakan tugas baru sebagai Komisioner kecuali bu Sandra yang lama. Saya berusaha mengatur waktu kapan yang pas tapi enggak pas terus karena banyak sekali kegiatan," ujar Tito di gedung Komnas HAM di Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat, Kamis (15/2).

"Saya lihat hari ini ada waktu yang relatif senggang, daripada di Mabes takut enggak jadi, udah saya dateng ke sini. Apalagi saya juga enggak asing dengan tempat ini. Karena sejak zaman saya Mayor, Letkol, saya sudah di sini. Tapi jadi pengamanan kalau ada demo. Setelah itu saya sering di sini pas jadi Kombes, Kapolda Papua, Reserse Polda Metro, sering kasus berhubungan di sini, di Poso, Kapolda Metro, pas Kapolri juga sering ke sini di komisioner lama," sambungnya.

Selain itu, kunjungannya ke Komnas HAM juga untuk melakukan silaturahmi.

"Intinya tentu ini silaturahim karena beliau sebagian besar baru menjabat. Kita perlu bangun hubungan dulu, kita harapkan ada hubungan kerjasama yang baik antara Polri dan Komnas HAM dengan menghormati tugas pokok masing-masing. Enggak berarti datang ke sini Polri mau deketin Komnas HAM supaya kongkalikong, enggak. Kita paham masing-masing punya tugas dan fungsi di negara ini," ujarnya.

Tito berkeinginan jika anak buahnya mendapatkan pelatihan seputar Hak Asasi Manusia. "Ada program kita ingin Komnas HAM membantu pelatihan-pelatihan kepada anggota polisi tentang HAM di semua lini," ucapnya.

Lebih lanjut, dalam hal ini antara Polri dan Komnas HAM sudah melakukan nota kesepamahaman. Dan dirinya ingin agar kerjasama itu bisaa diteruskan oleh anggotanya di setiap daerah masing-masing.

"Saya minta dilanjutkan dengan polda-polda lain yang relatif rawan pelanggaran HAM," ujarnya.

Mantan Kepala BNPT ini juga mengungkapkan, kalau Polri dan Komnas HAM membuat program pemberian penghargaan terhadap anggota kepolisian di bidang HAM. Sehingga Komnas HAM tak selalu menyoroti pelanggaran yang dilakukan oleh anggota kepolisian.

"Penilaian Komnas HAM ada juga polisi yang baik. Kalau misalnya dia mengamankan persekusi yang merupakan hak individu, HAM, dianggap salah, digeret segala macem, kemudian polisinya tangkap, berani ambil keputusan, itu juga diberi reward oleh Komnas HAM," jelasnya.

"Kalau polisi paham tentang HAM, kemudian mereka menjadi mitra dari Komnas HAM yang mungkin man powernya terbatas, ini bisa jadi perpanjangan tangan dalam rangka memperjuangkan HAM," sambungnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komnas HAM Kecam Pembunuhan Danramil Aradide di Paniai Papua Tengah

Komnas HAM Kecam Pembunuhan Danramil Aradide di Paniai Papua Tengah

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Pantau Kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Polda Jatim

Kompolnas Pantau Kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Polda Jatim

Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim

Baca Selengkapnya
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu

Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kombes Polisi Bagikan Cerita Dulu Benci Polisi Kini Jadi Perwira Polisi, Berawal dari 'Dihajar' Helm Polantas

Kombes Polisi Bagikan Cerita Dulu Benci Polisi Kini Jadi Perwira Polisi, Berawal dari 'Dihajar' Helm Polantas

Sosok pamen polri ceritakan masa lalunya saat pernah ditegur Polantas hingga benci polisi tapi kini jadi perwira polisi.

Baca Selengkapnya
Berlangsung Lancar dan Haru, Ini Momen Pisah Sambut Kapolsek Medan Barat

Berlangsung Lancar dan Haru, Ini Momen Pisah Sambut Kapolsek Medan Barat

Dalam kesempatan itu, Kompol Riski Amalia menyampaikan permintaan maaf jika selama kurang lebih 9 bulan menjabat ada kesalahan dalam melayani masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mantan Ketua Komnas HAM Apresiasi Kapolri Rekrut Penyandang Disabilitas sebagai Polisi

Mantan Ketua Komnas HAM Apresiasi Kapolri Rekrut Penyandang Disabilitas sebagai Polisi

Kebijakan Kapolri memberi kesempatan kepada teman-teman penyandang disabilitas menjadi polisi sangat baik melalui persepektif HAM.

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya