Kantor Baru Pemerintahan Pemprov Banten akan Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Covid-19
Merdeka.com - Kasus warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Banten mengalami lonjakan tinggi, dalam satu pekan terakhir. Bahkan, jumlah warga yang terpapar dalam perhari sebagai record penyebaran Covid-19 di Banten selama pandemi.
Dalam menghadapi situasi tersebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berencana akan menjadikan kantor baru yang terletak di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kecamatan Curug sebagai tempat isolasi. Melihat setiap harinya mengalami penambahan lebih dari 100 orang selama sepekan terakhir.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Banten Moh Yanuar, mengatakan kantor itu saat ini masuk pada proses finishing. Pada akhir bulan Oktober, kantor diprediksi sudah beres dan rapi. Sehingga, dapat digunakan untuk menampung pasien.
"Saya kan tugasnya membangun gedung saja. (Kantor yang disiapkan untuk isolasi) masih gedung yang belum digunakan dan akhir Oktober ini insya Allah bisa selesai," katanya, Selasa (22/9).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengungkapkan, untuk menampung pasien yang masuk dalam kategori tanpa gejala hingga gejala ringan, kantor baru akan digunakan sebagai tempat isolasi.
Penggunaan kantor itu dengan catatan, jika rumah singgah yang ada di daerah tidak mampu lagi menampung pasien covid 19. Mengingat, tujuh rumah singgah yang tersebar di Tangerang Raya telah dipergunakan untuk menampung pasien.
"Kami akan setting gedung yang belum digunakan di KP3B, untuk dijadikan tempat singgah. Kategorinya tanpa gejala hingga yang ringan," ujarnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKementan Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Banten
Kementan terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaBansos Beras Diperpanjang Hingga Maret 2024, Bapanas: Bukan Alat Kampanye
Masa panen diprediksi bergeser di bulan Mei hingga Juni.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca Selengkapnya