Merdeka.com - Salah satu korban ledakan kapal jukung Mulya Jaya di Sungai Musi Palembang kemarin terpaksa harus kehilangan kaki kiri usai diamputasi. Sementara satu pasien lain dirawat di ICU lantaran mengalami luka bakar 80 persen.

Kepala Instalasi IP3 Humas RSUP Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Resti Mahayani mengungkapkan, korban yang diamputasi bernama Roni (27). Pasien menderita fraktur fibula dan vulnus laseratum yang sudah dilakukan tindakan dibridement dan dalam perawatan di emergency.

"Satu pasien korban ledakan yang dirawat di RSMH dilakukan amputasi di kaki kirinya," ungkap Resti, Jumat (21/12).

Selain Roni, kata dia, pihaknya menerima tiga lagi pasien yang dirujuk dari RS AK Gani. Mereka adalah David Faris (4) yang mengalami luka di tulang wajah, Yanto (60) luka di kepala, dan Har (21) yang mengalami luka bakar 80 persen.

"Untuk pasien Har masuk ruang ICU, sedangkan pasien lain dalam proses perbayikan, kecuali pasien atas nama David menunggu jadwal operasi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kapal jukung Mulya Jaya meledak usai membeli BBM di SPBU terapung di Sungai Musi Palembang, Kamis (20/12) sore. Sepuluh orang menjadi korban dan satu orang dinyatakan hilang.

Kejadian itu juga membuat satu kapal jukung yang berada di sampingnya ikut terbakar, termasuk SPBU terapung yang menjadi tempat pengisian dan sejumlah rumah warga rusak akibat getaran ledakan.