Kakak Beradik di OKUS Bunuh & Kubur Saudara Kandung Gara-Gara Ngamuk Saat Diobati
Merdeka.com - Gara-gara mengamuk saat hendak diobati, seorang pria pengidap gangguan jiwa, Ilsan (31), tewas di tangan dua saudaranya, Tarmidi (33) dan Irhan (26). Tragisnya, korban dikubur oleh kedua pelaku secara tak wajar untuk menghilangkan jejak.
Peristiwa itu terjadi saat korban dijemput kedua pelaku di rumahnya di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sindang Danau, Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Sumatera Selatan, Rabu (3/6) siang. Kedua pelaku bermaksud membawa korban berobat karena sering mengamuk dan melukai ibunya.
Di perjalanan, tepatnya di sebuah pondok tengah kebun tak jauh dari kampungnya, korban mencekik leher adiknya, Irhan. Lalu pelaku Tarmidi berusaha melepaskan cekikan dengan cara memukul korban dengan kayu kopi.
Korban masih saja melawan. Alhasil, pelaku Irhan mengambil pisau dari tangan kakaknya dan menusuk perut korban berkali-kali. Korban pun tewas di tempat.
Merasa panik, kedua pelaku memutuskan menghilangkan jejak. Mereka memasukkan jenazah saudara kandungnya itu ke dalam karung dan menguburkannya di semak-semak. Keduanya pun pulang seakan tak terjadi apapun.
Curiga tak ada kabar dari korban, ibunya mengajak keluarga dan warga melakukan pencarian. Di TKP, warga mencium bau menyengat sehingga dilakukan penggalian dan ditemukan mayat korban.
Kasatreskrim Polres OKUS AKP Kurniawi mengatakan, kedua tersangka ditangkap dari hasil interogasi oleh penyidik di kediaman kades setempat, Kamis (4/6) malam. Mereka pun mengakui perbuatannya dengan alasan membahayakan jiwa mereka.
"Kedua tersangka mau membawa korban berobat. Ketika di perjalanan, korban mencekik, di situlah terjadi pembunuhan. Mayat korban dikubur agar tidak terungkap," ungkap Kurniawi, Jumat (5/6).
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan korban tewas dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara. Barang bukti disita sebilah pisau, sebatang kayu kopi, dan baju korban.
"Jenazah korban sudah dimakamkan kembali secara wajar di kampungnya," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya
Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaPria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban
"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaSatu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaKorban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaAnak Durhaka, Pukuli Ayah yang Sudah Pikun karena Sering Pergi Sendirian sampai Kadang Hilang
Si Pria yang merupakan anak korban mengaku tega memukul sang Ayah yang sudah pikun karena kesal meninggalkan rumah.
Baca Selengkapnya